From The Darkest Side Mewgulf Ver - DISCONTINUE

Chapter 6

Pagi itu diawali dengan teriakan histeris seorang pelayan, dan kemudian semuanya berjalan dengan begitu membingungkan bagi gulf.

ia terbangun karena teriakan itu, dan langsung keluar kamar, mencoba mencari tahu apa yangterjadi.

Di pintu, dia berpapasan dengan mew yang sepertinya terbangun juga oleh jeritan itu, bersama-sama dengan beberapa pelayan lain mereka melangkah ke arah jeritan dan keributan yang mulai terdengar

"Apa-apaan ini?" Mew melangkah di depan gulf ,jelas sekali jengkel dengan keributan yang mengganggu tidurnya.

Lalu di ujung tangga langkahnya mendadak terhenti hingg gulf menabrak punggungnya.

"Oh Tuhan! Tidak..." Mew berusaha mencegah gulf menengok, "Jangan lihat"

Tapi gulf sudah terlanjur melihat, ...... di bawah sana, di ujung paling bawah tangga, ibunya terlentang dengan posisi aneh. Tangan dan kakinya patah, mencuat ke arah yang berlawanan, darah menggenang di belakang kepalanya, di mulutnya, di wajahnya, di dagunya hingga membasahi gaun tidur putihnya... dan matanya melotot...Penuh dengan ketakutan...

Tubuh gulf langsung lunglai, hingga mew harus menopangnya.

"Telepon polisi" gulf samar-samar mendengar suara mew memberi perintah kepada beberapa pelayan yang mulai berkerumun

"Panggil dokter!!" perintah mew lagi... lalu kemudian kesadaran gulf menghilang.

....

Gulf terbangun di kamarnya, dengan dokter membungkuk di atasnya, memeriksanya, tampak lega ketika melihat dia sadar.

"Dia sudah sadar Tuan mew"

Lalu mew mendekat, tampak pucat dan cemas.

"Kau tidak apa-apa?" kecemasan tampak jelas di matanya, emosi pertama yang dilihat gulf dari mew sejak perkenalan pertama mereka.

"Eye..." suara gulf menghilang.

Mew menggenggam kedua tangan gulf, tampak sedih.

"Aku menyesal gulf, aku sangat menyesal ..... Aku tidak tahu kenapa semua Ini bisa terjadi, polisi ada di bawah... dan menurut mereka eye terpeleset di tangga, mungkin dia mengantuk ..... aku ..... "suara mew tampak tertelan, "Aku.... menyesal gulf"

Gulf mengamati kesedihan di mata mew dan air mata mengalir di matanya.

Ibunya telah tiada. Seberapapun buruknya hubungan mereka berdua,eye tetap ibunya, dan gulf masih selalu menyimpan harapan kalau suatu saat nanti ibunya akan mencintainya.

Sekarang eye telah tiada, dan harapan gulf seolah-olah dipadamkan dengan kejam.

Tangis gulf muncul, semula hanya isakan pelan,tapi makin lama makin keras tak tertahankan, dan mew langsung memeluknya menenangkannya.

Mereka Berdua berpelukan dalam kesedihan.

....

Mew melangkah memasuki kamarnya, letih.gulf  sudah tidur, dokter terpaksa memberikan obat penenang karena gulf tidak henti-hentinya menangis.

Polisi sudah membawa jenazah eye ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Para pelayan langsung bergerak cepat dengan instruksi tong, karpet yang penuh darah langsung diganti dan disimpan bersama barang-barang lain yang diminta, untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.

Selain itu semuanya di bersihkan, barang-barang eye yang masih tersimpan dibereskan dan dikemas dalam satu Dalam sekejap rumah itu sudah tampak seperti semula, seolah-olah tidak ada  yang mati beberapa saat lalu di sana.