Chapter 5

1.8K 246 18
                                    

Eye mematut dirinya di cermin terakhir kali sebelum melangkah keluar kamar, mau tak mau dia mengagumi kecantikannya sendiri.

Rambutnya yang diwarnai kemerahan oleh salon ternama tergerai panjang dan berkilauan indah, kulitnya yang sangat halus bagai sutera hasil perawatan salon ternama tampak bercahaya dan lembut. Wajahnya sangat cantik, semua orang mengakuinya.

Di usianya yang ke-33, eye telah mencapai puncak sebagai wanita matang dan percaya diri.

Dia sudah berpengalaman menaklukkan hati lelaki, dan malam ini dia bertekad menaklukkan mew.

Setelah mengenakan jubah kamar tipisnya, pelengkap gaun tidurnya yang sexy, eye melangkah keluar kamar diam-diam.

Saat itu tengah malam, lorong itu bercahaya remang-remang, dan dengan senyum sensual, membayangkan apa yang akan terjadi nanti, eye melangkah menuju kamar mew.

Diketuknya kamarnitu pelan, tidak ada jawaban. Dengan ragu eye memegang handle pintu dan mencoba membukanya. Tidak dikunci.

Apakah mew masih di ruang kerjanya?

Pikiran itu membuat eye tersenyum. Kalau begitu kejutannya akan berjalan sempurna. Dia akan berbaring di ranjang dengan pose sexy, dan ketika mew memasuki kamar lalu melihatnya, pasti akan senang sekali.

Eye masuk ke dalam kamar mew, lalu menutup pintu di belakangnya. Kamar Itu gelap dan remang, eye mengernyit menyadari bahwa ini pertama kalinya dia masuk ke kamar calon suaminya itu.

Diedarkannya pandangannya ke sekeliling ruangan. Kamarini luas, mewah, dan indah. Tetapi terlalu 'laki-laki'.

Eye mencibir, begitu mereka menikah nanti, hal pertama yang harus dilakukannya adalah mendekor ulang kamar ini.

Karpet Persia mahal warna emas akan dipasangnya di lantai untuk menggantikan karbet bulu warna abu-abu yang sekarang diinjaknya.

Dia pasti akan mendekor ulang kamar ini hingga Tampak seperti kamar raja dan ratu

Dengan puas eye melangkah mengelilingi ruangan, memikirkan perubahan-perubahan apa yang akan dilakukannya.

Sampai ketika dia melangkah ke meja kayu di samping ranjang mew, langkahnya terhenti.

Tumpukan album foto?

Tertarik, eye membuka album foto yang sangat tebal itu. Ada kira-kira delapan album foto disana, dengan sampul kulit yang sangat tebal dan berukuran besar. Dan foto-foto yang ada di dalam album itu membuat eye ternganga.

Album foto itu penuh dengan gambar-gambar gulf!

Gulf yang Sedang berjalan di trotoar sambil membawa keranjang belanjaan,

Gulf yang sedang duduk dan minum teh disebuah rumah makan,

Gulf yang sedang menyapu di depan rumah,

Gulf  yang sedang bercakap-cakap dengan seorang ibu setengah baya di tepi ranjang.

Eye membuka semua album foto itu. Kedelapan-delapannya, dan wajahnya langsung pucat pasi.

Delapan album foto itu, semuanya berisi foto gulf sejak dia masih kanak-kanak sampai sekarang!

Ada apa ini? Kenapa mew punya album foto seperti ini?? tangan eye mulai gemetaran.

Dan tiba-tiba saja suara itu terdengar dari belakangnya.

"Ada yang bilang, kalau kau lancang memasuki teritorial terlarang seseorang karena rasa ingin tahu yang berlebihan, maka keingintahuan mu itu bisa membunuhmu."

From The Darkest Side Mewgulf Ver - DISCONTINUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang