~ hari berbeda ~

3.4K 338 11
                                    

Hai semua,  apa kabar?

Long time no see,  miss you guys

Langsung baca aja ya


Happy reading
.
.
.
.
.




Mix terlihat duduk di ayunan yang ada di belakang rumah keluarga barunya sambil membaca sebuah novel dengan sangat serius.
Dan sesekali senyum tipis terpatri di wajah Mix saat membaca barisan kalimat yang menurutnya lucu

Karena mulai merasa bosan,  Mix meletakan bukunya di meja yang berada tak jauh dari ayunan tempatnya duduk, dan memikirkan apa lagi yang bisa dia kerjakan di rumah itu. Mix bosan jika hanya harus diam saja.  Tiga hari telah dia tinggal sebagai istri dari Earth di rumah itu, dan sejak saat itu pula dia belum bisa bersekolah karena kondisi tubuhnya yang belum bisa dikatakan baik baik saja

Mix menengadahkan pandangannya ke arah langit  biru yang sangat indah di atas sana, lalu Mix teringat dengan kebiasaannya dan White saat masih di rumahnya. Mix turun dari ayunan dan merebahkan tubuhnya di atas rumput hijau di halaman itu.  Menatap indahnya langit biru dengan gumpalan awan putih dan burung burung yang berterbangan membuat pemandangan langit di siang itu semakin terlihat indah.

Karena merasa langit hari itu terasa sedikit berbeda dari biasanya, Mix mengambil ponselnya untuk mengambil satu foto dirinya sengan latar langit biru yang sangat mengagumkan

.
.
.
.
.

" P' apa Mix bisa memiliki sedikit saja awan itu p' ?"

" tentu aku akan memberikan semua awan itu untukmu "

" Yeyy,  bisa Mix minta sekarang? "

" tunggu saat aku sukses nanti aku akan memberika awan itu untukmu "

" janji? "

" janji "

.
.
.
.

Mix teringat dengan percakapannya dengan tuan beruangnya saat dulu.  Tapi sekarang bahkan dia tidak tau dimana tuan beruangnya itu berada, 

Tangan Mix terangkat seakan ingin menggapai awan yang ada di atas sana , sampai ada tangan lain lain yang menggenggam tangannya

.
.
.

" p' Hima... Watdee p' " seru Mix semangat

" Wattde Mix... " jawab Hima membalas wai Mix

Mix segera bangun dari posisi tidurnya dan memeluk Hima.  Hima yang mendapat pelukan mendadak dari Mix hampir saja terjatuh jika saja dia tidak memegang tiang lampu yang ada di dekatnya

" Mix hati hati kita bisa jatuh " ucap Hima membenarkan posisi berdirinya

" haha  khothod p'  , Mix sangat senang karena p' datang " jawab Mix

" okey.  Ayo duduk dulu, p'  membawa kue untukmu " ucap Hima mengajak Mix untuk duduk di meja taman

Mix melihat kue berbagai macam rasa dan warna yang dibawa oleh Hima dengan mata berbinar.

" wahh p'  boleh Mix makan yang ini " tanya Mix menunjuk cake coklat yang terlihat sangat enak di mata Mix

" makanlah p' membuat ini memang untukmu " jawab Hima membuat Mix senang

" wahh p'  membuat ini sendiri?  P' ajari Mix juga cara membuat cake.  Mix juga ingin bisa membuatnya " ucap Mix dengan wajah imutnya

" okey,  kapan kapan kalau suami p' sedang tidak sibuk dan mengijinkan p' kesini lahi p' akan mengajarimu banyak resep kue " jawab Hima

" hmm?  P'  punya suami?  P' sudah menikah juga? Tapi kenapa Mix tidak melihatnya di saat hari pernikahan Mix?  " Mix terkejut karena baru mengetahui kalau Hima sudah menikah

" haha apa p' lupa memberi tau mu?  Ya p' sudah menikah. Tapi saat hari pernikahanmu dia tidak bisa datang karena sedang mengadakan rapat di perusahaannya.  Dan dia juga mengucapkan selamat atas pernikahanmu dan Earth " ucap Hima menjelaskan

" Mix yakin suami p' pasti sangat menyayangi p' kan?  Dan dia pasti sangat tampan, secara p itu sangat cantik dan juga manis.  Haahh,  laki laki itu sangat beruntung bisa memilikimu p' " ucap Mix 

" itu sangat berlebihan sekali Mix,  dia tidak setampan dan sebaik yang kamu bayangkan.  Dia itu serigala jahat yang sering membuatku kesal" jawab Hima menunjukan wajah kesalnya yang sebenarnya malah membuatnya terlihat sangat lucu

" haha ,Mix akan menunggu sampai Mix tau laki laki yang membuat p' kesal " jawab Mix lalu kembali menikmati berbagai macam cup cake yang ada di hadapannya

.
.
.
.
.

Setelah selesai dengan cakenya Mix dan Hima bermain ayunan bersama di halaman rumah Erath.  Saking senangnya Mix bisa bermain lagi sampai sampai ia tak sadar kalau ada sepasang mata yang memperhatikan kedua laki laki manis berstatus istri itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

" ahh Mix aku lupa,  sebantar lagi suamiku akan pulang,  aku juga harus kembali dan menyiapkan makan malam untuknya " ucap Hima yang baru menyadari kalau langit yang tadinya berwarna biru sekarang sudah berubah menjadi jingga

" krap p'  kembalilah lain waktu " jawab Mix yang dijawab anggukan oleh Hima dan akhirnya diapun keluar dari rumah itu dengan terburu buru

" aku sampai lupa waktu karena punya teman untuk bermain " guman Mix dengan wajah yang lucu

Mix memandang langit sore yang tak kalah indahnya dari langit biru siang hari tadi, menikmati  setiap hembusan sejuk angin sore yang membawa suasana tenang dan nyaman di hati Mix. Mix sangat menikmati suasana yang baru kembali dia rasakan sejak dua hari belakangan.

Bagaimana tidak, karena selama dia tinggal di rumah Earth dan jatuh sakit,  tak sedetikpun Mix diberikan ijin untuk keluar rumah, bukan oleh Earth tapi oleh mamy nya yang kini sedang berada di London.  Walaupun tidak di rumah,  tapi mamy nya selalu tau apa yang Mix lakukan, dan tentu itu semua diberitaukan oleh maid pribadi Mix yaitu Sou

Mix mengambil ponselnya untuk mengabadikan moment yang mungkin saja tidak akan terulang lagi atau tidak akan sama lagi di hari esok.
Mix memfoto dirinya dengan kamera ponsel dengan background matahari yang akan terbenam dan taman yang penuh dengan bunga.

.
.
.
.
.

" tuan muda Mix,  ini sudah sore dan anginnya tidak baik untuk kesehatan tuan " ucap maid Sou

" krap bi.  Mix akan masuk sebentar lagi " jawab Mix agak tak rela karena dia masih ingin melihat langit sore dari taman itu.

Mix berjalan masuk ke rumah dengan sedikit menghentakan kakinya dengan bibirnya yang di poutkan.

Setelah selesai mandi dan makan malam,  Mix duduk di atas sofa yang ada di dalam kamarnya dan menatap ke langit malam yang sama indahnya dari dari langit siang san sore tadi, dan memposting sekaligus foto yang sempat dia ambil

~| look at the sky |~



.
.
.
.





" huhmm,  Bocah" guman Earth memandang ponsel di ruang kerjanya

.
.
.
.
.
.
.

Tbc
.
.
.
.
.
.
.

Sorry lama banget up nya. 


Semoga masih ada yang nunggu dan suka,  walau aku ngerasa banget kalo makin kesini ceritanya makin gak seru and ceritanya juga tambah absurd banget

Maaf banget ya karena sekarang juga aku sibuk karena hari rayaku juga







FORCED TO MATCH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang