~ teddy bear ~

3.5K 345 6
                                    

Hai guys

Sehat sehat terus ya

Happy reading
.
.
.
.
.

~ sekolah

" Mix kemarin aku ingin ke rumahmu, tapi aku melihat kau masuk ke dalam mobil bersama dua orang laki laki dewasa. Jadi aku tidak jadi kesana dan kembali pulang. Kau pergi ke mana Mix?" White sudah bertanya sejak tadi pada Mix, tapi Mix sama sekali tidak menghiraukan White dan malah asik dengan buku gambarnya

Hari ini di sekolah, Mix sedang mendapat pelajaran tentang art . Seperti setiap pelajaran art sebelum sebelumnya, Mix akan membuat entah itu gambar atau karya lain yang bertemakan beruang.

Seperti saat ini, Mix sangat fokus dengan gambarnya, ia menggambar ibunya, p' nya dan , dirinya yang masih kecil yang sedang bermain di taman, dan gambar benerapa anak lain juga, tapi yang paling menarik perhatian adalah seorang anak laki laki memakai sweater merah bergambar beruang. Sangat mencolok dari anak anak lainnya

" Mix aku bertanya padamu! " seru White gemas karena diacuhkan oleh Mix

" apa? Kau bertanya apa White? Khothod na, aku tidak mendengarnya " jawab Mix dengan tampang watadosnya

" lupakan saja, bibirku sudah kering sekarang " ucap white

" okey okey White sahabatku tersayang.... Kau ingin bertanya apa hah? Aku akan mendengarmu. Inti pertanyaannya saja " bujuk Mix agar sahabatnya tidak marah padanya

" tadi aku ingin bertanya kemarin kau kemana? Aku melihatmu masuk ke dalam mobil bersama dua pria dewasa? " tanya White akhirnya

"aku mencari setelan untuk hari pernikahan nanti" ucap Mix pelan takut teman lainnya mendengarkannya

" jadi kau akan benar benar menikah dengan putra dari tuan Song? " tanya Mix ikut menekankan suaranya

" hmm, tak ada pilihan lain lagi kan? " Mix megangguk dan tersenyum kecut di akhir kalimatnya

" ... "

" sudahlah tak apa White. Dan aku ingin bertanya apa kau pernah melihat wajah anak dari keluarga Song? " Mix memfokuskan perhatiannya pada White

" kau akan menikah dengannya tapi tak tau wajahnya? Seriously? " tanya White terkejut

" okey, wajah dari p'Earth itu sangat mengagumkan, aku tak memungkiri kalau dia sangat tampan dan kharismatik. Tapi sangat disayangkan karena sikapnya sangat dingin, dan yang aku dengar dia sama sekali tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun, dekatpun tak pernah. Yang aku dengar juga, dia itu aseksual, tapi aku tak tau kebenarannya " jelas Mix panjang lebar

" White apa aku masih bisa hidup jika bersama orang seperti itu nantinya? " Mix bertanya dengan nada yang sedikit camas

.
.
.

~ pulang sekolah

" Mix ayo... " kata White yang melihat Mix menunggunya di gerbang sekolah

Memang sejak kecil Mix sudah bersahabat dengan White, dan sejak sekolah dasar sampai hari ini mereka selalu berangkat dan pulang sekolah bersama menggunakan sepeda White.

" Mix aku akan ke rumahmu nanti , apa kamu ada acara? " tanya White memastikan. Mereka sudah sampai di depan rumah Mix, tapi sepertinya ibu Mix belum pulang dari bekerja karena pintu rumah terkunci dan pagarnya di tutup

" tidak ada, datang saja White " jawab Mix yang baru turun dari sepeda Mix, dan mengambil kunci cadangan yang selalu dia bawa ke manapun

" okey Mix, bye aku akan segera datang ke sini" kata White sebelum menggayuh sepedanya untuk pulang ke rumahnya yang hanya dibatasi dua rumah dari rumah Mix.

.
.
.
.

Saat akan masuk ke dalam rumah, Mix menemukan sebuah kotak yang diletakan di dekat pintu rumahnya dan beberapa peper bag yang ada di dekat kotak hitam tersebut . Dan juga sebuah kertas kecil yang ditempel di atas kotak. < MIX >

Mix membawa semua barang itu masuk ke dalam rumah, dan meletakannya di meja ruang tamu. Mix berjalan menaiki tangga untuk menganti pakaiannya dan membersihkan dirinya, setelahnya Mix kembali ke ruang tamu untuk melihat barang apa yang dikirimkan untuknya dan juga siapa pengirim barang itu

Mix membuka kotak berwarna hitam itu dan mendapati sebuah surat yang ditulis tangan oleh seseorang, Mix membaca semua surat itu dan tersenyum kemudian. Semua barang itu dikirim oleh nyonya Kannika langsung, tapi karena Mix dan ibunya tidak ada di rumah, maka nyonya Kannika meletakannya di dekat pintu rumah Mix dan menuliskan surat agar Mix tau ini semua untuknya

Mim membuka kotak hitam itu dan mendapati setelah tuxedo berwarna putih, lalu membuka semua peper bag dan mendapati sepasang sepatu berwarna hitam, sebuah jam tangan, dan juga setelan wanita untuk ibu Mix.

Setelah selesai dengan semua barang itu, Mix merapikan kembali semuanya, dan membuang semua sampahnya.

Saat tiba di kamarnya, Mix melihat sebuah kotak besar yang diletakan di pojok kamarnya. Karena penasaran, diapun memuka kotak itu dan betapa senangnya karena apa yang ada di kotak itu adalah sebuah boneka teddy bear berwarna coklat berukuran cukup besar.

Dan di atas boneka tersebut berisi sebuah surat lagi dari nyonya Kannika

" ini hadiah dari mamy untuk calon menantu mamy,

Mamy bingung ingin memberikan apa padamu Mix, tapi mae mu memberi tau mamy kalau kau sangat menyuki beruang, jadi mamy membelikan boneka ini untukmu.

Mamy berharap kau akan suka dengan boneka ini, anggap saja ini sebagai sambutan dari mamy untuk Mix menantu sekaligus anak mamy

Kannika

Mix tersenyum senang karena nyonya Kannika menunjukan kalau sudah menerima Mix di keluarganya.

Tbc
.
.
.
.
.
.

Maaf banget... agak pendek ceritanya, aku mager banget soalnya. Ini aja ngetik sambil tiduran  ̄へ ̄

Tinggalkan vomment kalian ya guys, biar aku semangat lagi kalo mau ngetik

Thank you

~♥~~♥~

FORCED TO MATCH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang