FORCED TO MATCH

~bintang~

Up up

Gimana nih?  Ada yang nunggu? Biar gak lama, langsung lanjut ke cerita yuk

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Mix telah siap dengan tasnya ingin segera kembali ke rumah dan bersiap menghitung seribu bintangnya.

Mix berjalan terburu buru ke luar kelas dengan diikuti oleh White tentunya. white tidak tau kenapa Mix berjalan dengan sangat tergesa, tapi dia tetap mengikuti sahabatnya mengira kalau mungkin saja Mix sedang butuh bantuan

" Mix kenapa kita berjalan terburu buru? Kita sedang mengejar apa? " tanya White mengimbangi cepat jalannya dengan Mix

"kau kenapa mengikutiku? Aku ingin segera pulang dan menghitung bintangku" jawab Mix semakin mempercepat jalannya

" hmm? Bukannya kita harus mengembalikan buku yang minggu lalu kita pinjam di perpustakaan hari ini? " ucap White mengingatkan Mix

" astaga kenapa kau baru mengingatkanku sekarang? " jawab Mix segera berbalik menuju tangga lagi dan menarik tangan White untuk tetap ikut bersamanya

Mux harus kembali lagi ke lantai 3 karena pasalnya sekarang Mix dan White sudah berada di ujung tangga lantai 1. Tapi untungnya semangat Mix untuk segera pulang membuatnya lupa pada rasa lelah yang sebenarnya sudah ia rasakan. Beda Mix beda lagi dengan White, jika Mix sangat menggebu gebu untuk segera pulang, maka White menggebu gebu untuk mengambil pasokan oksigen dengan nafas beratnya

" yey kita sampai dengan lebih cepat dari biasanya" semangat Mix saat sudah berada di depan pintu perpustakaan

" Mix... Akk.. Hah... Hahh... Aku lelah hah.. " ucap White jatuh bersandar di tembok perpustakaan dengan wajah merah padamnya

" hahaha.. Apa aku berjalan terlalu cepat White? Khothod na, aku tidak tau kau sangat kelelahan" cengir Mix tanpa rasa berdosanya

" ayo cepat White " tak mau berlama lama, Miz segera menarik kembali tangan White untuk masuk masuk ke dalam perpustakaan agar ia bisa lebih cepat pulang ke rumah

" astaga Mix, aku baru bernafas sebentar. Biarkan aku istirahat dulu, sebentar saja" mohon White dengan wajah yang dibuat seakan sangat sangat kelelahan

" no no no, istirahat di rumah sesukamu. Sekarang kita kembalikan buku ini dan segera pulang" tolak mutlak Mix, tetap menarik White

Yang ditarik hanya bisa pasrah mengikuti arah tarikan manusia tidak berakhlak yang sayangnga adalah sahabat tersayangnya itu

.
.
.
.

Setelah selesai mengembalikan buku buku yang mereka pinjam, tanpa kata lagi Mix kembali menarik tangan White untuk segera keluar dari perpustakaan

" White ayo cepat kita turun. Atau langit akan semakin cepat gelap nantinya" ucap Mix tanpa melihat sahabatnya sangat sangat kelelahan karena ulahnya

" Mix kau duluan saja, aku akan turun setelah istirahat sebantar disini " tolak White segera melepas tarikan tangan Mix dan mendudukan dirinya di bangku dekat perpustakaan

Mix sejenak berfikir dan kemudian tersenyum " okey, aku akan pulang lebih dulu White. Paipai " ucap terakhir Mix meninggalkan White yang sekarang menyenderkan kepalanya pada dinding perpustakaan

Belum lama Mix menghilang dari pandangan White, White melihat seseorang yang dikenalnya sedang berjalan dengan tergesa ke arah tempatnya duduk

" White, Mix di mana?!" tanya Captain menengok kanan kiri seperti mencari sesuatu