KREENGGGKREENGGG
Hari hari biasa lonceng sekolah berbunyi di sudut sudut masing kelas berbunyi keras,yang menandakan akhir dari pelajaran sekolah
Keadaan yang begitu tenang,seketika berubah menjadi gemuruh ricuh para pencari ilmu
Dan setiap sudut sudut sekolah dipenuhi dengan brandal brandal pelajar ulung,yaitu basis basis dari masing masing daerah tempat tinggal mereka
sistemnya sih gampang yang pulang lebih dulu harus menanggung akibatnya
"eh bang ambon hayu"
"eh mau kemana??,sok nongkrong dulu jangan pulang"
"tapi bang...."
"yaudah kalau mau diserang gapapa pulang duluan sana" dengan begitu tenangnya
"jangan gitu dong bang,soalnya udh ditunggu orang rumah bang..." sedikit takut
"Gak lama kok diem dulu aja sini daripada lu keculik sma musuh mau??"
"hmm iya bang iya" pasrah
"ini buat kebaikan maneh,kita harus bareng bareng"
"iya bang"
setelah itu datang lagi rombongan basis Ambon yang baru datang
"kamana wae atuh gaya"
"maaf atuh biasa tadi keluar dulu sma cewe" ucap bram
bram sendiri dia teman dekat bisa dibilang teman masa kecil Ambon
"Kabogoh terus di urus teh maneh mah"
"hhe biarin atuh iri maneh mah"
~Maneh=kamu
"Bukannya iri..... yaudahlah biarin"
"dih dasar,tah rokok"
lama kelamaan tongkrongan yang tadinya sepi berubah,penuh canda tawa dan saling berbagi cerita masing masing entah itu tentang masalah pribadi ataupun musuh
tetapi ini baru awal dari kisah baru dan suatu langkah yang merubah hidup Ambon
intinya kebersamaan ini akan selalu ada dan takkan berakhir
( Bersambung)
jangan lupa vote sama komen nya yaaa💪🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Ujang Ambon
Teen FictionSeorang pemuda yang mengalami lika liku kehidupan yang rumit dan masalah cinta yang mendalam Seorang ketua basis suatu sekolah STM yang nampaknya garang tetapi lemah lembut ialah "Ambon" dengan wajah coklat gelap,rambut keriting pendek,hidung mancun...