di ruang ini, bergumul hasrat itu menguraikan rindu-rindu yang haus akan temu.
pernah kita berlarian mendayu padang ilalang, riuh dihias lautan kunang-kunang. lalu, bertilam awan-awan terbang—dipayungi pijar bintang gemintang.
pernah sekali waktu, bersenandung merdu, berkidung rindu, berpadu; satu. sebelum adanya pergi, sebelum saling memunggungi lalu semuanya hilang tak berarti.
(d.k)
Jakarta, 10 Februari 2019
........
KAMU SEDANG MEMBACA
degup kata
Poetryketika rasa merupa; menjelma ia menjadi kata dan tiap-tiap darinya hidup; berdegup, tanpa dikehendaki oleh sesiapa. maka, telah ditiup kepadanya nyawa dan zahirnya ialah syair yang tangisnya menderu hati sang pujangga. ........ awal publikasi : 12-9...