Bubur Cinta Untuk Daysi

217 128 167
                                    

Warning hati-hati banyak typo!

Pagi ini adalah pagi yang cerah, sinar mentari berhasil menembus celah-celah gorden bermotif kerang dan tepat mengenai langsung di wajah Aulia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini adalah pagi yang cerah, sinar mentari berhasil menembus celah-celah gorden bermotif kerang dan tepat mengenai langsung di wajah Aulia. Dia membuka kedua matanya sedikit silau lalu menutupinya dengan punggung tangannya.

"Engghh". Lenguhnya.
Dia menatap keseluruh ruangan mencari keberadaan pujaan hatinya. Tidak ada, kedua iris matanya tidak sama sekali menangkap keberadaannya.

"eehh, bebek donal kemana?" tanyanya kepada dirinya sendiri. 

Aulia bangun dari ranjang lalu berjalan menuju wastafel, dia mencepol dan merapihkan anak rambutnya kemudian lanjut membasuh wajahnya dengan air dingin, Seketika dia merasakan segar akibat guyuran air dingin diwajahnya.

***
Dilain tempat suara gaduh antara pisau dengan papan pemotong mengisi penuh ruangan dapur berukuran minimalis. Disana nampak seorang pria yang tengah mematikan sebuah kompor lalu kembali tangannya memotong beberapa telur dan meletakkannya dalam mangkuk yang telah berisi bubur.

Semangkuk bubur lengkap dengan toping suwiran ayam, potongan daging, daun bawang, telur, sosis, taburan bawang goreng dan kerupuk menjadi menu sarapan paginya bersama Aulia. Dia membuatnya dengan menambahkan dengan banyak bumbu-bumbu cinta, baiklah terserah dia dan dunianya saja. Jangan bully aku readers!! batinnya.

Daniel mengambil dua buah gelas lalu menuangkan susu jahe dengan lemon yang sebelumnya dia masak dalam sebuah panci berukuran sedang.

"Bubur dan susu paket cinta. Gue memang pacar luar biasa". Kekehnya. Lanjut menata setiap mangkuk dan gelas diatas meja makan.

Aulia membuka kenop pintu, kepalanya menoleh kearah sebelah kanan. Iris mata cokelatnya menatap takjub ketika melihat pria yang sering disebutnya uncle donal atau bebek donal olehnya. Dia mengulum senyum dan berlari kecil menghampirinya.

Daniel terkejut saat merasakan kedua tangan mungil milik Aulia melingkar erat dipinggangnya.
"Waaaah, apa ini?" tanya Aulia. 

"Bubur cinta yang kubuat sepenuh hati". jawabnya.

" kamu buat sendiri keh? Atau ada bibi yang bantu masak?". Matanya mencari seorang wanita disana, tapi tidak ditemukan dimanapun.

"Kan udah aku bilang ini kubuat sendiri dengan sepenuh hati". Dengusnya kesal karena gadisnya tetap tidak percaya kalau dia yang memasak semuanya sendiri.

Aulia terkekeh geli sendiri dengan kalimat bebek donalnya yang seperti mengikuti iklan kecap yang terbuat dari malika kedelai hitam yang di besarkan sepenuh hati. Dia ini memang kebanyakan nonton iklan daripada sinetronnya. " hahaha, iya iya aku percaya kok percaya". Dia melihat muka sebal daniel dan kembali tertawa keras.

"Hahaha (jeda) hahahaha hahaha." Daniel menatap Aulia kesal,  Dia memasang muka bebeknya.

Aulia berdehem menetralkan tawanya. Asli dia setengah mati menahan tawanya yang ingin meledak lagi.

Daniel "Love One Another"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang