Galau

113 19 0
                                    

Kalau kata orang, cinta itu tidak memandang fisik. Tapi kenyataannya?

.
.
.

Seungkwan sedang duduk di teras kos-kosan Sebong. Ia sebenernya lagi nyari pacar, cuma gak ada perempuan yang mau sama dia.

Baginya, semua perempuan itu sama aja. Sama-sama memandang fisik. Sama-sama gak bisa nerima kekurangan fisik dari pacarnya. Padahal Seungkwan udah tulus.

"ARGHHH!!!" Seungkwan menarik rambutnya, frustasi mikirin cewek.

Tapi masalahnya, kenapa anggota GKK pada bisa nemuin cewek yang pas sama mereka masing-masing?

"Ngapain lo sendirian disini? Gak ikutan nonton Frozen 2?" tanya seseorang membuat Seungkwan tersadar.

"Enggak." jawab Seungkwan menghembuskan napas pelan.

"Ada masalah?" tanya orang itu lagi.

Dari seluruh anggota kos-kosan Sebong, Seungkwan sebenernya lebih percaya sama dia dibanding sama Seungcheol sekalipun. Kenapa? Karena dia seumuran sama Seungkwan dan dekat banget sama dia, walaupun dia kadang-kadang jail sama Seungkwan.

"Malah bengong. Gue lagi nanya, Boo Seungkwan."

"Eh, iya. Gue lagi nyari pacar." jawab Seungkwan sambil memainkan kakinya.

"Terus?"

"Tapi gak ada yang suka sama gue." jawab Seungkwan.

"Lo udah tanya mereka?" tanya Vernon.

"Belom sih. Cuma mereka gak ada yang ngasih tau gue, atau temennya gak ada yang lapor ke gue kalau ada yang suka sama Boo Seungkwan ini." jelasnya.

"Gue yakin ada satu cewek yang tulus suka sama lo." ucap Vernon meyakinkan.

"Gue rasa, enggak deh kayaknya. Semua cewek tuh sama aja, mereka cuma mandang fisik doang." bantah Seungkwan.

"Seungkwan, pasti bakal ada yang suka sama lo tanpa mandang fisik lo. Atau bahkan udah ada yang suka sama lo secara tulus, cuma lo nya gak tau."

"Masa?"

"Iya, Kwan. Emang ada sebagian cewek yang suka sama fisik dari cowok, tapi lo jangan ngeremehin sebagian yang lain.

Sebagian yang lain, sebagian cewek yang gak cuma suka dari fisik cowok, sebagian yang sebenernya udah mulai langka.

Sebagian itulah yang suka sama cowok karena kebaikannya, sebagain itulah yang suka sama cowok karena gaya bicaranya, sebagian itulah yang suka sama cowok karena sisi humor cowok itu sendiri, sebagian itulah yang suka sama cowok karena kepintarannya, dan sebagian itulah yang suka sama cowok karena mereka tau kalau sang cowok juga menyukai mereka apa adanya bukan karena ada apanya." jelas Vernon bijak dengan panjang lebar.

"Tumben lo bijak." sindir Seungkwan sambil tertawa.

"Eh? Iya, juga ya? Baru nyadar gue." tawa Vernon mengingat kalimat yang ia lontarkan sebelumnya.

"Jangan galau-galau mulu, Kwan. Mending kita nonton Frozen 2 bareng-bareng!"

Vernon menarik tangan Seungkwan, mengajak dia menonton Frozen 2 bersama anggota kos-kosan Sebong yang lainnya.

~~~
.
.
.
.
.
.
.

Sebenernya aku lagi ngomongin diri sendiri sih. Aku lagi di fase persis kayak Seungkwan😌

Dahlah, capek kalo ngomongin cowok-cowok yang pandang fisik.

Kos-Kosan Sebong { Corona Ver } || SELESAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang