( 12 ) : Gadir Part 2 { SoonWoo }

351 30 3
                                    

"Mager banget gue ngapa-ngapain sekarang." ujar Hoshi sambil mendaratkan dirinya di atas sofa ruang tengah.

"Hosh, tolong ambilin gue aer sih."  Ealah. Si kanebo malah nyuruh-nyuruh Hoshi, dah tau Hoshi lagi mager.

"Gue mager, Won."

"Tolong elah, gak jauh juga. Itu tuh disebelah lo." Wonwoo menunjuk sebuah gelas deket di samping Hoshi. Deket, banget malah. Gak sampe se hasta dari posisi Hoshi duduk.

"Deket, Hosh."

"Sumpah, Won. Mager banget gue." Wonwoo pun terpaksa berdiri buat ngambil gelasnya.

Awas aja lo, Hosh -ww

Sabar, Won, sabar -thr

"Laper gue." Wonwoo hanya melihat Hoshi sekilas.

"Gue ngomong sama lo kanebo."

"Mmmmm..." Wonwoo hanya memandang Hoshi dengan tatapan sekilas nya. Udah mah muka dingin, eh gak senyum juga.

"Tsundere nya keluar jir." Hoshi pun bangkit dari tempat duduk nya dan menuju ke dapur untuk menyendok nasi untuknya.

"Belom makan siang, woi!" seru Wonwoo melihat Hoshi ngambil nasi.

"Bodo. Gue laper." Hoshi malah lanjut ngambil ayam goreng sama sop bakso, mana banyak banget lagi ngambilnya.

Emang bocah. Udah pernah ditulis kan di part sebelumnya? Si Hoshi tuh gadir alias gak tau diri.

"Inget temen woi!" seru Woozi saat melihat Hoshi mengambil banyak sop bakso.

"Inget gue juga, Ji." Hoshi makan di meja makan dengan santainya tanpa menawarkan kepada anggota kos-kosan Sebong yang lain.

"Eh tai!" Istighfar author tuh sama kelakuan atau kata-kata nya semua anak kos-kosan Sebong.

"Ucapannya dijaga." Kalau yang ini kalian pasti taulah ya siapa yang ngomong?

"Eh maap, Josh." ucap Seungcheol cengengesan. "Belom makan siang, Hosh. Udah makan duluan, mana makannya banyak lagi." lanjut Seungcheol.

"Eh Pak Ketu. Maaf Pak, saya laper." ujar Hoshi sambil lanjut makan.

"Eh buset dah si Hoshi di kasih tau." Wonwoo masih sibuk bermain game ML di hp nya.

"Bodo ah gue sama Hoshi."

Mereka pun lanjut ke aktifitas nya masing-masing.

"Ah kenyang." Hoshi kembali menempati tempat duduknya di sofa tadi sambil memegang perutnya yang kekenyangan.

"Ngantuk gue jadinya."

Wonwoo hanya bergeming pura-pura gak tau kalau si pecinta macan satu ini lagi ngomong ke dia.

"Eh bujud dah si kanebo kering. Gue ngomong sama lo, Jeon Wonwoo. Istighfar banyak-banyak gue sama lo." Hoshi menatap kesal ke arah Wonwoo.

"Lo gak liat gue lagi mabar apa sama si Seokmin?"

"Gak." Hoshi pun menguap lebar-lebar.

"Eh Bang. Kata Mak gue kalau nguap ditutup. Kalau enggak nanti jin masuk aja." ucap Seungkwan yang tiba-tiba nongol gak tau darimana dan liat Hoshi yang lagi nguap lebar-lebar kayak kuda nil.

"Bodo amat."

"Dikasih tau juga lo, Bang. Kalau lo kayak gitu malah mirip kuda nil." Seungkwan tertawa sesaat mengetahui ucapannya sendiri.

"Songong lo."

"Bener gue mah." Seungkwan pun lari menuju kamarnya sambil tertawa terbahak-bahak.

"Gue numpang tidur dong di paha lo, Won."

"Ogah gue ditumpangin sama bucin nya
macan." Wonwoo tetap fokus pada layar hp nya.

"Tau ah, gue ngantuk." Hoshi pun langsung tiduran di paha nya Wonwoo.

Bukan, Wonwoo bukannya tanpa alasan gak suka pahanya di tidurin. Tapi yaa liat aja sendiri.

"Geli woi!" Wonwoo menggeser posisi duduknya kesebelah kiri. "Nih bantal." Wonwoo memberikan bantal sofa untuk menahan kepala Hoshi. Hoshi pun menerima nya dan langsung memakai bantal tersebut. Dan terjadilah suara besar di ruang tengah.

"HOSHI BERISIK!!!" Suara itu dikeluarkan oleh hampir seluruh anggota kos-kosan Sebong. Kenapa? Hoshi ngorok gede banget njir

Berisik banget gila si Hoshi -hampir seluruh anggota kos-kosan Sebong

Berisik banget dah, gue kan mau tidur -hoshi

~~~
.
.
.
.
.
.
.

Gimana ceritanya? Seru? Enggak? B ajak?

Buat foto di mulmed, aku mah salfok ke jakun Hoshi sama Wonwoo tau🌚
Eh, eh, eh gak. Aku tetep setia sama Vernon kok👉🏻👈🏻

Kos-Kosan Sebong { Corona Ver } || SELESAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang