2

107 23 2
                                    







D-7
5 Juli 20XX

Minju menyalakan api lilin di hadapannya. Seluruh rumahnya kini sudah gelap.

Minju sudah siap untuk memprediksi akhir dunia.

Minju menutup matanya dan menghitung.

"Satu.. dua... tiga..

Empat..

Lima." Minju sudah berada di ruang hampa berwarna hitam yang hanya diterangi oleh satu cahaya lampu jalanan dan tidak memiliki ujung.

Kepala Minju kesakitan parah, ya inilah alasan mengapa memprediksi masa depan adalah hal yang menguras tenaga.

"Hari akhir." Ucap Minju.

Tak lama ruang hampa tersebut berubah menjadi kehancuran, memperlihatkan seluruh makhluk hidup mati, gunung-gunung ya saling mengeluarkan isinya, benda-benda langit yang jatuh ke bumi, planet-planet yang saling bertabrakan dan kehancuran yang lainnya.

Lalu muncul sebuah angka.

Tanggal 12 Bulan Juli Tahun 20XX

Angka tersebut hanya muncul dalam 0,1 detik tetapi Minju langsung mengingatnya, ia pun langsung membuat gestur meniup lilin sebelum dirinya jatuh pingsan.

Kembali lagi, di dunianya.

Tanggal 5 Bulan Juli Tahun 20XX







A Week Before End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang