12

17 2 0
                                    









D-2
10 Juli 20XX

"MINNNNNJUUUUUU!!!!" Teriak Han keras agar pintunya segera dibuka, karena melihat pemandangan langit itu membuatnya semakin merinding.

"Bel ngapa sih!?" Seru Ryujin kesal sambil memencet belnya berulang kali.

Tak lama sosok Minju akhirnya keluar dan membukakan pintu untuk kedua manusia itu.

Ryujin dan Han.

40 menit yang lalu...

3-2 (15)

Hyunjin
Boleh juga tuh kerumah minju

Han
Gapapa nih? Kalo iya ayoo

Ryujin
Gue ikuttt

Ryujin
Han gue nebeng yaaa

Shuhua
Ngapain nih? Gue ikut juga deh

Sunwoo
Gue lewat vidcall aja

Nakyung
Serius guys, kalian harusnya tobat!!!

Nakyung
Pokoknya kalo ada apa2 gue gak tanggung jawab!

Jaemin
Iya maap bu ketu🙏🙏

Kini Ryujin dan Han sedang duduk ruang TV. Karena canggung Ryujin menyalakan TV nya tetapi dengan cepat Minju mematikannya.

"Kenapa?" Tanya Ryujin. Han hanya bingung melihat mereka.

"Gausah lihat TV kalau kita udah bisa lihat sendiri dan tau intinya." Ucap Minju sinis.

Serius Minju dulu tidak sedingin ini. Dia adalah anak yang murah senyum, tetapi.. sekarang berubah. Mungkin karena mendekati hari akhir? Lagi pula siapa yang tidak ketakutan di saat seperti ini?

Ryujin, Han, Shuhua, Jaemin, Hyunjin dan... Sunwoo dalam telfon. Semua sudah lengkap ada di rumah Minju.

"Jadi kita harus ngapain?" Tanya Shuhua.

"Bantu gue. Gue gak bisa ada di ruang hampa lama-lama, karena disana gak ada oksigen, gue bakalan bikin kalian semua bisa lihat, prediksi kehidupan kalian selanjutnya." Ucap Minju serius dan cepat.

Tetapi semuanya tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Minju, sedikit pun.

"Apaan tuh ruang hampa?"

Tanya Sunwoo dalam telfon.

Minju menghela nafasnya berat.

"Ruang hampa itu dimana kalian bisa lihat masa depan atau prediksi masa depan kalian. Ya cuman ruangan biasa gak ada spesialnya." Jelas Minju.

"Gue bakalan kasih tahu tata cara lihat masa depan." Kini Minju menatap serius kepada teman-temannya itu.







A Week Before End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang