D-2
10 Juli 20XX"Gila ini kita gapapa bonceng tiga ngebut-ngebut gapake helm??" Seru Han keras.
Sekarang Han, Jaemin dan Eric sedang menuju rumah Sunwoo dengan kecepatan penuh. Han di paling belakang, Jaemin ditengah dan Eric yang nyetir. Untung saja Eric tidak memakai motor Ducati nya atau nanti Han akan ditaruh di depan.
"Gapapa kali, siapa peduli anjir bentar lagi juga mati." Seru Jaemin santai.
"Eh awas itu ada kucing!" Han menunjuk seekor kucing jalanan dan membuat kaget Eric sehingga motor mereka oleng.
Rumah Minju
Ryujin, Shuhua dan Minju langsung membuat gestur meniup lilin karena tidak kuat berada di ruang hampa.
Ketiga perempuan itupun terbangun dan langsung terbatuk-batuk bahkan Shuhua sudah menangis-nangis.
"Hah-- gila rasanya mau mati beneran." Ryujin membaringkan tubuhnya.
"Gue udah bilang, ini menguras tenaga jadinya ini gak baik buat kalian." Ucap Minju yang juga membaringkan tubuhnya.
Shuhua juga ikut membaringkan tubuhnya. "Gue tadi hampir lihat tulisannya, tapi cepet banget. Gue gak tau apaan." Kata-kata Shuhua membuat kaget Minju. Dia adalah pemula tetapi cukup mengesankan karena Shuhua bisa sekuat itu.
"Gue.. cuma masa kecil gue sih, gue gak lihat tulisan apa-apa gak kuat banget, mau mati aja rasanya." Ungkap Ryujin.
"Eh.. kok ada yang aneh ya?" Minju merasa aneh dengan situasinya. Bukankah ini terlalu sunyi untuk tujuh orang dengan empat orang berisik diantaranya?
"Hyunjin!" Seru Shuhua begitu menyadari Hyunjin masih dalam ruang hampanya.
Aneh. Seharusnya Hyunjin yang seorang pemula tidak bisa berlama-lama di ruang hampa.
Lalu kemana perginya dua orang laki-laki lemah itu?
"Han sama Jaemin kemana?! INI JUGA KOK HAPE HYUNJIN ADA GLITCH, KOK SUNWOO JADI KEK ORANG KESURUPAN???!!" Teriak Ryujin panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Week Before End ✔
FanfictionBagaimana jika kamu bisa memprediksi kapan terjadinya akhir dunia?