MALAM PANAS 21+

20 0 0
                                    

Maaf ya cerita ini lama up nya karna peminatnya hanya dikit, terus ada banyak kesibukan😄😄
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹

Lia POV

Sudah tiga hari aku tersekap di dalam ruang yang seperti tempat tidur ini, dimana dalam keadaan badan lumpuh total hanya ada pelayan yang menyuapi aku makan dan memandikanku, laki laki itu tak pernah muncul lagi.

Tab.. tap..tap..

" siapa di sana"

" maaf nona ini waktunya mandi kami akan membantu anda"

" baik lah"

Para pelayan itu mengangkat tubuhku ke bak mandi yang telah mereka siapkan, setelah mereka melepas semua pakaian yang melekat di tubuhku, bak mandi yang mereka siapkan dengan air hangat serta bau lafender yang menyeruak ke indra penciumanku.

Ada yang aneh dengan para pelayan kali ini biyasanya mereka langsung memandikanku namun kali ini entah aku tak mendengar suwara mereka.

" apa ada orang"

" iya nona, apa yang anda butuhkan?"

" ah tidak aku hanya mau tanya apa kalian tidak membantuku mandi"

Bamun sebelum pelayan itu menjawan ada suwara berat yang menyela pelayan itu.

" Aku yang akan membantumu"

🌹

Tanpa membalas perkataan yang di lontarkan oleh lia laki - laki itu ikut masuk kedalam bak mandi yang sudah di siapkan, dan memberi isarat pada pelayan yang ada di sana untuk pergi meniggalkan mereka berdua.

Di sandarkannya tubuh mungil lia di dada bidang lelaki yang memiliki tubuh kekar dengan otot perut seperti roti sobek yang dia rasakan dari punggungnya, kedua tangan itu melingkar di pinggang lia, yang membuat tubuh lia secara atomatis menegang.

"Apa jawabanmu"

" apa anda memberi saya pilian?"

Lelaki itu tertawa mendengar jawaban yang di lontarkan kepadanya.

" jadi kamu memilih apa sayang"

" baik saya akan menerima tawaran anda"

Dengan berat hati lia harus mengalah dari egonya.

"Ahhh apa yang anda lakukan?"

" sesuai perjanjian kamu akan menurutiku dan menyerahkan dirimu padaku"

Setelah mengatakan semua itu lelaki itu tidak hentinya menjamah tubuh lia di dalam bak mandi, bahkan leher jenjang lia tak luput menjadi tempat pelampiysana lelaki itu, setelah itu karna sudah tidak tahan lagi lelaki itu membawa lia kembali ke ranjang megah tempat lia di kurung selama ini.

Setelah menidurkan lia di ranjang lelaki itu mengambil seauatu dari nakas samping tempat tidur, setelah itu dia mengambil tangan lia lalu menusukkan sebuah jarum di ibu jarinya.

"Akh.. sakit"

Setelah mengeluarkan darah lelaki itu menempelkankannya pada dokumen yang dia ambil tadi, setelah selesai lelaki itu memasukan dokumen itu ke dalam brankas.

BOY IN THE DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang