Bicara soal hati yang telah patah mungkin akan selalu membuat siapa pun sedih mendengarnya.
Maaf, aku telah mematahkan hatimu dan terima kasih karena selalu percaya padaku. Aku tahu kau pasti bosan mendengar ini, tapi, Jihoon...
Aku benar-benar mencintaimu.
Terima kasih karena telah membuka relung hatimu untukku lagi. Kini giliran aku yang menghapus jejak luka yang telah aku gurat begitu dalam.
Juga, Jihoon, kita bahagia bersama selalu, ya? Kita buat cerita baru. Kita buat cerita dengan tokohnya aku, kau, dan si kecil yang ada dalam perutmu itu.
Terima kasih. Terima kasih lagi dan terima kasih selalu, Lee Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast | SoonHoon
FanficDia tersenyum, tetapi sebenarnya tidak. Ia tertawa, tetapi sebenarnya ia menangis. Ia ceria, tetapi sebenarnya ia bersedih. Disclaimer: Seluruh Karakter milik Tuhan YME, pribadi dan Pledis Entertainment selaku agensi. Semua isi dari fiksi ini adalah...