Two✔

68 37 12
                                    

Happy Reading😍
Maaf typo bertebaran😅







Tepat pukul 14.00 Sasha dan Faro sudah sampai di kediaman Wijaksa. Rumah elit itu terletak di deretan perumahan mewah.

 Rumah elit itu terletak di deretan perumahan mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kurang lebih rumahnya kayak gitu guys😂

Sasha yang melihat mobil mewah  terparkir di garasi rumahnya pun langsung penasaran. Apa mungkin Papinya pulang dan membeli mobil lagi. Atau....

"Ahh penasaran gw." Gumam Sasha dan langsung keluar dari mobilnya.

Faro yang melihat adiknya buru-buru masuk ke dalam tanpa menghiraukannya pun merasa kesal."Oii dekk lu gak mau tungguin gw?"

"Ihh lama lu bang."
"Sabar ngapa.. elah"
"Ayo buruan." Ucap Sasha dan langsung menarik abangnya untuk masuk ke dalam rumah karena rasa penasarannya yang sudah tidak dapat ia tahan.

"Mami yuhuu...anakmu yang cantik, baik hati, dan tidak sombong pulanggg." Teriak Sasha nyelonong dan di ikuti Faro yang masih di tariknya.

"Dek bisa nggak sih gak usah tarik-tarik gw."
"Ish.." Decak Sasha lalu melepaskan tangan Faro.

Saat sampai di ruang keluarga mereka terkejut karena ada seseorang yang tidak ia kenal tengah berbincang bersama kedua orang tuanya. Papinya pun juga sudah pulang dari luar kota. Mami Sasha yang menyadari kedua anak nya sudah pulang pun langsung menghentikan percakapan.

"Eh Faro, Sasha kamu udah pulang ternyata?"
"Iya mi...Mami sih saking asiknya ngobrol jadi gak denger anak nya udah pulang." Ucap Sasha sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hahaha jadi teriakan lu tadi gak mempan dek, buang-buang tenaga dong lu." Tawa Faro melihat sikap sebal adiknya.
"Ish au ah.."

"Udah-udah kalian jangan berantem dong, masa papinya baru pulang malah disuruh liat pertunjukan berantem gini." Ucap papi Sasha.

Faro pun langsung menyalimi papinya yang sudah sekitar 2 minggu di luar kota.

Begitupun dengan Sasha yang langsung berhambur memeluk Herman.

"Hiks..hiks.. papi tega ninggalin Sasha lama banget, papi nggak sayang sama Sasha?" Rengek Sasha yang terus memeluk Herman dengan erat.

"Aduh putri kecil papi kok malah nangis sih hmm? , nih papi bawain oleh-oleh buat kamu sama abang kamu."

"Ih ini kok malah melow sih, udah dong... Sasha peluk papinya dilanjut nanti lagi kan bisa, haduhh sampek kelupa kalo ada tamu. Faro Sasha, duduk dulu gih"

Mereka berdua langsung menuruti perintah maminya.

Faro penasaran siapa yang sedang duduk dihadapannya. Melihat wajah cowok ini, sepertinya mereka seumuran." Mi ini siapa sih?"

"Oh iya mami lupa ngenalin kalian, ini namanya Elex Putra Mahendra, anak nya rekan bisnis papi."

"Emm hei..lo bisa panggil gw Alex." Ucap Alex sambil mengulurkan  tangan ke arah Faro.
"Gw Faro." Jawab Faro dan membalas uluran Alex.

RivaldoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang