Idol Life.
Chanyeol dan Wendy sama-sama gengsi mengakui perasaannya. Chanyeol merasa Wendy bukan tipe gadis idamannya, sedangkan Wendy selalu memandang Chanyeol adalah seorang 'play boy' yang harus dihindari. Namun, takdir selalu mendekatkan mereka...
"Di Red Velvet, siapa sih yang masuk tipe lo?" tanya Baekhyun yang duduk di samping Chanyeol tiba-tiba. Matanya agak merah berair kelamaan fokus menatap layar ponsel, bermain game kesukaannya.
Mata Chanyeol kembali terbuka, garis senyum di bibirnya tertarik. "Park Sooyoung-lah. Joy," jawabnya tanpa berpikir lama.
"Alasannya?"
"Cantik."
"Semua member Red Velvet cantik, kali. Yang lebih spesifik, dong," tuntut Baekhyun menginginkan jawaban lebih jelas.
"Bodynya bagus, paling tinggi di antara yang lain. Pas, kalo gue peluk." Chanyeol merapatkan tangan memeluk bantal milik Baekhyun, otaknya mulai berfantasi ria.
Dorm saat itu sepi, sebagian member Exo sedang melakukan kegiatan individu di luar kota dan luar negri.
Baekhyun menaruh ponsel di atas nakas. Posisi duduknya menghadap Chanyeol sekarang. Merasa percakapan dengan sahabatnya lebih menarik dibanding game. "Kenapa bukan Wendy? Dia kan sering duet sama lo? Terus, beberapa kali dapet acara bareng?"
"Ckk, yang bener aja. Dia mungkin keliatan ramah, imut, di depan kamera. Tapi pas kamera mati, dia dingin dan cuek banget sama gue."
"Muka lo nyebelin kali?" Baekhyun ngakak. "Tapi, gue perhatiin di Red Velvet Wendy member paling ceria, tapi kenapa sama lo jutek?"
"Gue juga gak ngerti. Lagian, kalo disandingin, gue sama Wendy udah kayak Masha and the Bear."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun ngakak lagi, suaranya keras memecah sunyi. "Bener juga sih. Tapi, coba pikir, kalian tuh cocok banget, dia bobrok juga sama kayak lo." Baekhyun berusaha keras mempromosikan Wendy, entah apa tujuannya.
"Nggak! Lo bayangin aja, klalo gue sama Wendy kisseu, pegel leher gue mesti nyamain dia. Kalo sama Joy kan enak."
