Tiba
Tiba......
Sebuah benda kenyal menempel di pipi mulus Ana dan reflect ana langsung heran sambil meletakkan tangan di atas dada
"Apa loh mau marah " Kata Al yang merasa geli Akan sikap ana barusan
"E... E.. Ngak " Loh kenapa cium cium orang Sembarangan
"Orang" Kata Al sambil menekan kan kata Orang
"Iya" Emang knapa
"Tapi lo ingat kan apa syarat yang gue mau saat balapan motor"
bisik Al tepat ditelinga Ana sehinggga detak jantung Ana dag... Dig.... Dugg....
(Udah bayangkan apa yang terjadi selanjutnya wkwkwkwk)
Apa.....????
Heran Ana ,sebenarnya Ia sudah tau tapi Ia malas untuk membalas nya sekarang, Karena Ana dah bad mood gegara ni cowok"Perlu que kasih tau " Kata Al
"Yailah " Kata Ana
"Udah bosan jomblo yah" Kata Al
"Maksudnya, ngak bilang loh"
Eits.. Eits.... Eits... Ngak mungkin Al
Ck.. Ck... Itu tau jadi mulai sekarang detik ini, jam ini, tepat diapartement kmu, kita resmi" Pacaran"
Oh tidak Al tidak percaya mengatakan itu semua dengan tegas
"que ngak mau " Bentak Ana
Eits.... Kan loh yang bilang ngak bleh ingkar janji kan pecundang masa anak geng motor pecu.........
Belum sempat Ia melanjutkanya
Ana angkat bicara dan membuat bulan sabit terbentuk dibibir mungil Al"Iya que mau" Ise tolol banget sih que, masa que mau,
tapi ngak papa lah pacaran ama ketos "telat dikit and lama ngak jadi masalah wkwkwk
Tapi bukanya kebalik ya kalau pacaran osis itu harus jadi panutan ini mah penberontak namanya "
Tapi ngak papa lah konsekuensi besar,
tapi punya gelar dan jabatan disekolah,enak juga wk wkwkwk
Yes... "Batin Al"
"Dan mulai saat ini bantal, selimut,
Kasur, lampu menjadi saksi kita Akanhari dimana kita jadi an " Kata Al dengan WATADOS NYA
(wajah tanpa dosa)"Dan what Al ini udah jam brapa "
Frustasi Ana
Dan langsung melihat jam benar
Aha udah jam......Gantungin crita ngak papa lah yah asal jangan gantungin prasaan aku ke kamu
Salam author😘😘
Jangan jadi readers tanpa jejak guys
Dan yang udah baca ceritaku Jan lupa koment, vote ++follow
KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASYA [END]
Teen Fiction"Diam ku belum tentu diam Mu" "Derita ku belum tentu deritamu " "Beban ku belum tentu sepahit Bebanmu" gak lucu kalau gue bilang kehilangan 2 kali itu ngak pahit, jatuh ke jurang yang sama dalam dan perih nya cuma que yang rasaiiinn Sad ending or...