part 20

50 53 3
                                    

Air mata dan dua belengu lainya

Mungkin ini cara dia,agar que dapat

menjadi lebih mandiri ke depanya

5 menit kemudian ia sampai di depan ruang operasi dengan wajah pucat
Dan bertanya

" Al kondisi mama knapa"
Sabar! Ana sabar!

Mau gimana lagi Tuhan lebih sayang sama bunda" Ucap Al seraya merangkul pinggang Ana"

Sabar gimana maksudmu??

Bunda udah ngak ada lagi ana
Ngak
ngak, ,,,

mungkin mama pasti masih bisa bertahan

Ngak, ana yang sabar yah
Ngak mungkin Al

,ini ngak mungkin
3 jam yang lalu Ana masih ngomong sama Mama ia kan Al

Jawab Al "depresi Ana"

Mereka pun duduk terdiam,

menunggu mayat sang Mama di keluarkan dari ruangan,

1 jam
Berlalu,pintu ruangan terbuka,nampak aroma aroma yang tak bisa dikendalikan

"Bayangkan kita ada diposisi Ana,apa kita ngak ngerasa terpukul,que aja yang nulis nih crita hampir mau nangis"

Air mata tak boleh ditahan,begitu juga jiwa,hati kita akan teriris bila melihat dia pergi tanpa alasan

Sungguh ini tak mudah bagiku,di satu sisi "ia "pergi tanpa alasan dan di satu sisi lagi "ia"pergi dengan alasan yang akurat

Jam telah berlalu Ana dan Al baserta temn temanya telah sampai ke pemakaman,

bagaikan langit juga merasa kehilangan,

ia turun menguyur semua aneka bunga,

orang orang yang ada disana dan hingga akhirnya 1 orang yang tidak bisa lepas dari pelukan sang Mama
" Ana "
Ma...sekarang mama dah sehat kan,

mama enak deh ngak ngerasain yang pahit ,susahnya kehidupan ini ditingal orang yang kita sayang,dihina orang yang kita sayang,

Kalau papa udah lah yah!

Dia ngak sayang sama Ana,dia itu tuh sayang sama selingkuhan nya aja " Ana semakin bersiteru tak jelas"
Hingaaa.....

Udah....udah...ayo kita pulang
Kan bunda ngak  mau Ananya sakit,klau sakit siapa nanti yang urus,
"Kata Al meyakinkan"

Dan akhirnya Ana pun menurut
Setengah jam dari pemakaman,

mereka telah sampai di rumah tanpa dilewati canda tawa,suara bising "ini adalah hari yang sulit dimengerti bagi seorang perempuan yang mungkin belum bisa menerima kenyataan yang begitu pahit"

Jangan berpikir dan jangan pernah menolak kenyataan yang kecil,agar kamu dapat menjalani masalah besar,kmu juga harus melewati fase fase tertentu,agar itu tidak membuatmmu jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam dan mengerikan
Salam😇😇

 ANASTASYA   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang