ANASTASYA [END]

part 19

"Dia mempunyai cara yang berbeda untuk menyampaikan rasa dan rahasia yang selama ini terpendam "

Mama boleh minta satu hal sama kamu" Tanya mama ke Al "

Emangnya apa bunda" Jawab mama ana"

Gini nak umur mama katanya ngak akan lama lagi jadi kalaupun tiba tiba mama ngak akan ada di dunia ini,

mama titip ana yah sama kamu
Sudah pupus harapan mama ia dibesarkan tanpa kasih sayang terutama ayahnya yang selingkuh dengan perempuan jalang yang tak tau apa apa

" Cerita mama ana panjang lebar ke Al"

"Dan berhasil meneteskan air mata oleh sang bunda"

Ia bun Al mau kok jagain ana sampai besar nanti atau sampe teman nikah al

" Ucap al dengan lantang sehingga membuat bulan sabit di bibir mungil mama ana"

Mereka tak sadar bahwa ada seseorang yang sudah tidak dapat lagi membendung air mata nya dan meningalkan mereka berdua di kamar tersebut

1 jam kemudian ada datang ke
ruangan tempat dimana mamanya  di rawat  dengan seribu luka dan seribu pertanyaan dalam hati,

bagaikan ditusuk beribu jarum dada ana"loh napa jadi sepi yahh"

Ana heran mengapa tak ada orang di dalam apa jangan jangan mereka lagi di taman yah

Ahh...que cek aja lah ke sana
Satu meter ia melangkah menuju taman ia mendapati sebuah notifikasi
Ia membaca ,lalu menelpon nya
Hallo!!!

Al apa maksud loh
Ngirim pesan kek qini sama que
Loh bilang sekarang loh ada di mana

Ia que kesana skarang,,,,,
Ya Tuhan semoga ngak tetjadi apa apa sama mama,cuma dia satu satunya harapan Ana ya Tuhan dalam hati

Thanks😘😘