Jimin tersenyum saat memandangi mobil polisi itu dari jarak jauh, beberapa detik kemudian senyumannya berpindah ke arah wajah Yoongi, netra nya menatap tulus kedua mata Yoongi sambil mengelus lembut tangannya lalu menggenggam nya.
...
Zzttzzztt
"Kim Namjoon telah di tangkap petugas kepolisian atas pemerkosaan anak dibawah umur, setelah dua tahun menghilang, pria yang dinyatakan telah menyetubuhi lebih dari 7 pria yang separuh nya merupakan anak dibawah umur ini akhirnya di amankan petugas. Perusahaan Kim kini disita oleh pihak hukum..-"
Pip
"Setiap Orang yang dengan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan memaksa seseorang bersetubuh dengannya dipidana karena melakukan perkosaan, dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun, pasal ini berlaku bagi Kim Namjoon, anak dari pemilik perusahaan terkenal di Seoul..-"
Pip
"Reputasi perusahaan Kim kini turun drastis setelah anak satu-satu nya pemilik perusahaan di pidana atas tuduhan pemerkosaan..-"
Pip
"4 anak sekolah dasar yang menjadi korban sedang dikumpulkan di kantor kepolisian Seoul untuk dimintai keterangan atas kejadian pemerkosaan oleh Kim Namjoon..-"
Pip
"cek, yah. Saat ini saya sedang berada di tempat kejadian serupa dimana Kim Namjoon pelaku pemerkosaan sesama jenis ditangkap. Saya akan berbicara dengan kepala badan polisi internasional, Kim Jong Yang. Baik, bagaimana motif pelaku sehingga dapat melakukan hal tidak senonoh ini?..-
Jimin beranjak dari dapur, lalu menghampiri Yoongi yang sedang fokus menonton acara berita.
"hyung, ganti acaranya, aku bosan", ucap Jimin sambil menyandarkan kepala nya di pundak yoongi.
Yoongi mengelus lembut surai Jimin, "semua saluran tv menayangkan berita ini jimin.."
Jimin mengerucutkan bibir nya, "pria itu, kenapa harus aku juga yang menjadi korbannya, dasar bodoh"
Yoongi terkekeh, lalu mengecup pucuk kepala Jimin, memeluknya lembut, kemudian mengecup singkat bibrnya.
..-motif pelaku berawal dari bersetubuh dengan satu orang lalu kecanduan, bosan dengan pria seumuran lalu mencari kesenangan lain dengan menyetubuhi anak anak sekolah dasar, alasan pelaku akan dibelikan mainan jika korban ingin melakukan apa yang pelaku suruh. Alasan lain pelaku meminta korban untuk menjadi pacarnya lalu melakukan sex..-"
Pip
"kenapa dimatikan?", ucap Jimin memandangi wajah Yoongi bingung.
Tiba-tiba pintu rumah Jimin terbuka, menampakkan dua pasangan paruh baya yang tersenyum menatap dua pasangan muda di depannya.
"EOMMA APPA!" Jimin berlari, memeluk kedua pasangan yang disebut nya eomma appa tersebut.
Yoongi berdiri, menghampiri keduanya yang masih berdiri di depan pintu lalu membungkuk ramah.
...
"Appa ada surat untuk kalian berdua" ucap tuan Park membuka pembicaraan, kini mereka sedang berada di ruang makan, menunggu makan malam yang disiapkan oleh pelayan rumah Jimin.
"apa itu!" Mata jimin berbinar, menunggu jawaban dari lawan bicaranya.
Tuan Park menyodorkan sebuah surat berwarna putih dengan paduan coklat muda di dalamnya.
Jimin terdiam, berusaha memahami apa yang sedang ia baca kemudian pandangan teralih menatap satu persatu orang di depannya secara bergantian.
Eomma-kertas-appa-kertas-eomma-appa-kertas.Tak lama, matanya beralih menatap Yoongi. Tangannya sudah gemetar, air mata nya turun. Yoongi memeluk Jimin, mengelus punggungnya, tidak berani menanyakan apa isi surat itu karena takut menyinggung Jimin, tapi akhirnya ia rebut kertas itu dari genggaman Jimin, membacanya lamat-lamat, lalu tersenyum, memandang penuh arti kepada eomma, appa Jimin, memancarkan tatapan penuh terimakasih, tangan kanan nya masih sibuk mengelus punggung Jiminnya.
Tuhan membuat segala sesuatu menjadi indah pada waktunya. Indah saat dia dipertemukan, indah saat dia menumbuhkan kasih, dan indah saat dia mempersatukan kedua insan kami salam sebuah ikatan pernikahan.
Park Jimin, anak ke satu dari tuan dan nyonya Park.
&
Min Yoongi, anak ke dua dari mendiang tuan dan nyonya Min.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Suara air yang bergerak seirama dengan arah angin, suara dari bisingnya orang orang yang berlalu lalang, suara decitan besi dari ayunan, bel sepeda yang di bunyikan, bola pantai yang terjatuh, flash kamera, suara dari Hotteok yang sedang dipanggang serta baunya yang khas. Suasana dari sungai Han ini yang menjadi favorit kedua pasangan tersebut, siapa lagi? Yoongi dan Jimin.
Keduanya sedang duduk di salah satu gerai Hotteok kesukaan mereka dulu, bahkan ibu penjual Hotteok masih ingat dengan mereka yang dulu selalu datang setiap hari.
"Jimin,-
Yoongi menggenggam dua tangan mungil Jimin
-tolong lupakan hal yang kemarin terjadi, aku benci melihatmu terus melamun."
Jimin tersenyum, "tidak hyung, aku sudah melupakannya, aku hanya masih tidak mengingat beberapa, tapi aku yakin jika bersamamu aku bisa mengingat semuanya"
Yoongi balas senyum Jimin, mengeluarkan barang yang sudah ia persiapkan dari dulu, lalu memasangkannya di jari manis Jimin, terlihat begitu cantik, begitupun ekspresi tak percaya Jimin.
"Jimin, ayo kita mulai semuanya dari awal"
"iya hyung, aku mencintaimu"
...
Dust Flows : End------------------------------
Makasih buat yang udah baca book ini sampe tamat, walaupum ga banyak tapi makasih banget aku seneng!!!😭
Makasih banyak yang udah voment, support in aku buat up 😭
Book pertama akuuuu haha udah selesaiii😭
Ada yang bingung? Boleh tanya kok!Part selanjutnya aku mau coba gabungin semua lost part disini, dari part 1-7, nanti aku jelasin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dust Flows
FanfictionYoongi dan Jimin, keduanya saling menyayangi. keduanya saling melengkapi. melindungi. menemani. mencintai. Dengan lumpuh nya ingatan Jimin, beserta lumpuhnya keberanian Yoongi, membuatnya hancur begitu saja. Sebuah hubungan yang benar-benar telah te...