-4- to

8 4 0
                                    

"jadi maksud appa.. Aku dan Namjoon hyung itu bukan siapa-siapa? Appa.. Ke-kenapa kau tidak bilang kepadaku. Appa, Yoongi hyung, BAWA AKU KEPADA NYA!.. Hiks hk", Jimin membentak appa nya untuk pertamakali, menangis, Jimin menangis, rasanya ia tidak dapat menerima ini semua, semuanya begitu berat.

Dunia tidak berpihak kepada Jimin? Sehingga anak malang itu harus menghadapi, menerima dan memperbaiki semua nya? Sekejam itu kah tuhan harus memberikan ini semua kepada Jimin?

Kini Jimin terisak di pelukan appa nya, sesekali memukul dada nya sendiri karena rasa sesak yang teramat.

Sudah ku bilang bukan?
Cinta itu tidak bisa dibohongi, kau mungkin tidak bisa menerimanya, tapi orang lain bisa. Dan sebaliknya.
Bahkan semua paksaan tidak dapat mengalahkan kata cinta.Seperti debu yang berhembus, tidak dapat dilihat, tidak dapat di genggam, sama seperti kebohongan yang tidak bisa kau ketahui. Tapi pada akhirnya semuanya dapat terungkap dan takdir menyuruhmu untuk menerima itu semua.

.....
Lost part 6

Tuesday
11-september-2018

Satu tahun berlalu, hubungan ku dengan Namjoon hyung baik-baik saja, tidak ada masalah sedikit pun.

Namjoon hyung itu adalah tipe orang yang tidak suka membesar-besar kan masalah, cukup hadapi dengan tenang, maka selesai. Dia orang yang bijak.

Aku sangat mencintai nya sebelum setengah kepercayaanku hilang saat aku melihatnya berada di bar bersama banyak wanita bayaran mengelilinginya.

Beribu alasan keluar dari mulutnya, tetap saja rasa nya aku tidak bisa mempercayainya dengan mudah. Mengurung diri di kamar, tidak memperdulikan teriakan di luar sana yang terus memanggilku untuk menghindari salah faham yang baru saja terjadi.

Perusahaan appa pindah gedung di pusat kota, membeli gedung yang lebih besar, mereka sudah semakin sukses, aku senang.

Pindah rumah, dan tentu saja pindah univ dengan jurusan yang sama.

Malam ini rasanya gerah sekali, terus-terusan menangis membuatku lelah, mencoba pergi ke club seperti yang Namjoon hyung lakukan mungkin menyenangkan.

Lost part 6 : End
.....

"Yoongi hyung~, menu makan siang hari ini membosankan sekali, daging, daging, daging, haahh aku bisa mual jika setiap hari makan DA-GING", ucap Hoseok penuh penekanan di kalimat terakhir.

"hey Hoseok, anak baru itu tidak masuk hari ini?", kini Yoongi yang berbicara sambil memandangi bangku kosong di belakang. Tidak menanggapi ucapan Hoseok tentang menu makan siang.

"kau bisa lihat bukan? Bangku itu kosong yang berarti pemiliknya entah pergi kemana, mungkin sakit, atau.. bolos?", jawab Hoseok lagi sambil memutarkan pulpen yang ada di tangannya.

"kenapa kau meniru logat ku, menjengkelkan sekali", ucap Yoongi sambil memukul pucuk kepala Hoseok menggunakan jari tengahnya.

Hoseok memutar bola mata nya malas, "dih kau juga lebih menjengkelkan asal kau tau itu hyung.. Huh"

Yoongi berdiri, "hmm ayo ke kantin, aku sedang ingin gimbab"

"jadi aku harus mengucapkan selamat tinggal kepada uang tersayang ku di dompet ini ya hyung?", ucap Hoseok sambil menatap melas ke arah Yoongi.

Dust FlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang