/8/

15 3 0
                                    

"ice cream chilin' chillin' ice cream chillin.."

bunga bersenandung kecil saat berjalan dikoridor , bermodalkan earphone dan heandpohe nya sendiri ia bernyanyi layaknya artis kpop yang sedang naik daun saat ini.

"Bungaaaaaaaa...." Panggil fresta dari kejauhan .

Tapi sayangnya bunga tak mendengar teriakannya , dan akhirnyaa fresta yang menghampirinya dengan sedikit berlari.

"Budekk ya lo?!!" Teriak fresta tepat di sebelah telinga bunga sambil menepuk bahunya.

"Astagfirullah, gue cantik istrinya sehun." Latah bunga terkejut.

" Dih, latah lo gak epic banget"

"Lagian kenapa sii , pagi-pagi udah teriak teriak kek di hutan aja lo ." Ucap bunga kesal kemudian melepas earphonenya .

"Lah kita emang dihutan kan , lo galiat gue lagi ngobrol sama orang utan."

Bunga berfikir sebentar..

"Bang to the sat sekali ya anda wahai wanita."

Fresta yang melihat hal itu hanya bisa tertawa ,

"Kesambet apa dah lu, keknya seneng banget masih pagi juga ."

"Tau aja lu kembang," saut fresta masih dengan kekehan tapi sudah mulai tenang .

Dan bunga hanya bisa memutar bola matanya malas menanggapi sifat fresta yang seperti anak mendapatkan permen kapas itu.

"Gini, nanti malem gue .. bukan

Bukan gue , maksudnya bokap gue ngadain acara buat ultah gue yang ke-17 , acaranya tetep dirumah gue kok . Dan undangannya juga udah jadi , so, lo bantuin gue bagiin undangan ya ketemen yang lain ? " jelas fresta dengan merangkul pundak sahabatnya .

" woahh .. beneran ?"

"Suwerr deh , nih undangannya buat lo,"
fresta menyodorkan sepucuk undangan untuk bunga.

"Huwahhhh , okedeh gue bantu . Ayoo sekarangg ,"

"Nanti dong bung pas jam istirahat, lo galiat bentar lagi bell masuk ,"

"Eh iyaa, terlalu bersemangat gua mah hehe,"

"Halahh , bilang aja mau cuci mata kan lo ke kelas sebelah ,"

Bunga hanya nyengir mendengar tebakan fresta benar adanya.

"Hehehe , refreshing dong ta .Bosen liat modelan 
Cowok Kelas kita tiap hari mah . "

"He eh emang ya rumput tetangga tuh emang lebih ijo . " Fresta mencebik menyindir sahabatnya itu.

"Nah itu lo tau , hahahaha"

"Dah cepetan masuk bentar lagi bell"

Mereka masuk kedalam kelas dan duduk dibangku masing-masing . Memulai pembelajaran seperti biasanya .

#####

"Kantin kuy" ajak bunga setelah pelajaran pertama usai dan waktunya istirahat.

"Kantinnya entaran aja , sekarang bantuin gue dulu"
Fresta menarik tangan bunga keluar kelas.

"Bantuin apaan dah ,"

"Gini nih kalo semasa kecil ngemilin micin , pikun gak ketulungan."

"Biasa aja dong gosah ngatain.." kesal bunga kemudian melepas tangan fresta darinya .

"Ck, lo kan udah janji mau bantuin gue nyebarin undangan ultah gue ." Ucap fresta sembari memberikan seikat undangan pada bunga .

"Nah iya lupa kalo itu .."

"Kebiasaan, " fresta sudah hafal dengan sifat terselubung bunga.

"Nih ambil separo.
Udah cepetan , abis itu ke kantin" ajak fresta menarik tangan bunga lagi.

Akhirnya mereka membagikan undangan keseluruh siswa kelas 11 dan sebagian kelas 10 yang mereka kenal .

"Hahhh capeknyaaaa..." Keluh bunga sembari mendudukan dirinya diatas kursi yang ada di kantin.

"Hehe makasih ya  udah bantuin . Gue traktir deh hari ini, mau apa ?
mumpung lagi ultah" tawar fresta

"Okedeh , pesenin sekalian ya bakso sama orange juice pleasse. "

"Siap nyonya,"

Fresta pergi untuk memesan makanan mereka ke ibu kantin . Setelahnya membawanya ke tempat mereka tadi.

"Monggo pesanannya nyonya," kata fresta menghayati layaknya pelayan pada nyonyanya .

"Hahahaa paan si lo.. " bunga geli sendiri melihat tingkah konyol sahabatnya itu.

Mereka memakan makanan mereka tanpa obrolan , sibuk menikmati dan menyelami pikiran masing-masing.

"Btw ta, ini masih sisa 2 invitationnya  mau dikemanain ? Tadi udah semua kan ? " Tanya bunga penasaran sambil melihat dua undangan yang tergeletak diatas meja mereka.

"Hm ? Udah kok , sebagian anak- anak yang lain juga udah dapet dari fresti katanya."

Bunga berfikir sejenak . Kemudian memberi sedikit usul.
"Emm gimana kalo taruhan aja ?"

"Haa? Maksud ? " Tanya fresta yang bingung dengan maksud bunga

"Gini gini, lo liat di pojok itu kan ?" Ucap bunga menunjuk tempat duduk di pojokan yang kosong.
Kemudiam fresta mengangguk.

" kita liat, 15 menit lagi kan bell masuk . Kalo ada yang masuk ke kantin dan duduk di pojokan situ kita kasih undangannya ke dia . Gimana ?"

"Lah lo gila , kalo yang duduk kepsek gimana ?"

"Yaudah berarti itu rejeki pak pandu .. wkwkwkwk"

Bunga tertawa terbahak-bahak .

"Jadi gimana mau gak ?" Tanya bunga lagi.

"Aisshhh boleh deh daripada mubazir ." Final fresta walau terlihat tidak rela tapi ia akhirnya menyetujui rencana bodoh sahabatnya  .

"Oke kita tunggu 15 menit dari sekarang."

__________________________________________________

Gimna gimna part ini ?

Kurang puas ? Tunggu Lanjutan partnya aja ya hehe .

Terima kasih yang udah mau mampir di work aku .

Jangan lupa vote dan komennya kakaaaa..

Sweet love from istrinya sehunn 🥺
TYPO KASIH TAU YAA.. 🙏

PrayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang