"ice cream chilin' chillin' ice cream chillin.."
bunga bersenandung kecil saat berjalan dikoridor , bermodalkan earphone dan heandpohe nya sendiri ia bernyanyi layaknya artis kpop yang sedang naik daun saat ini.
"Bungaaaaaaaa...." Panggil fresta dari kejauhan .
Tapi sayangnya bunga tak mendengar teriakannya , dan akhirnyaa fresta yang menghampirinya dengan sedikit berlari.
"Budekk ya lo?!!" Teriak fresta tepat di sebelah telinga bunga sambil menepuk bahunya.
"Astagfirullah, gue cantik istrinya sehun." Latah bunga terkejut.
" Dih, latah lo gak epic banget"
"Lagian kenapa sii , pagi-pagi udah teriak teriak kek di hutan aja lo ." Ucap bunga kesal kemudian melepas earphonenya .
"Lah kita emang dihutan kan , lo galiat gue lagi ngobrol sama orang utan."
Bunga berfikir sebentar..
"Bang to the sat sekali ya anda wahai wanita."
Fresta yang melihat hal itu hanya bisa tertawa ,
"Kesambet apa dah lu, keknya seneng banget masih pagi juga ."
"Tau aja lu kembang," saut fresta masih dengan kekehan tapi sudah mulai tenang .
Dan bunga hanya bisa memutar bola matanya malas menanggapi sifat fresta yang seperti anak mendapatkan permen kapas itu.
"Gini, nanti malem gue .. bukan
Bukan gue , maksudnya bokap gue ngadain acara buat ultah gue yang ke-17 , acaranya tetep dirumah gue kok . Dan undangannya juga udah jadi , so, lo bantuin gue bagiin undangan ya ketemen yang lain ? " jelas fresta dengan merangkul pundak sahabatnya .
" woahh .. beneran ?"
"Suwerr deh , nih undangannya buat lo,"
fresta menyodorkan sepucuk undangan untuk bunga."Huwahhhh , okedeh gue bantu . Ayoo sekarangg ,"
"Nanti dong bung pas jam istirahat, lo galiat bentar lagi bell masuk ,"
"Eh iyaa, terlalu bersemangat gua mah hehe,"
"Halahh , bilang aja mau cuci mata kan lo ke kelas sebelah ,"
Bunga hanya nyengir mendengar tebakan fresta benar adanya.
"Hehehe , refreshing dong ta .Bosen liat modelan
Cowok Kelas kita tiap hari mah . ""He eh emang ya rumput tetangga tuh emang lebih ijo . " Fresta mencebik menyindir sahabatnya itu.
"Nah itu lo tau , hahahaha"
"Dah cepetan masuk bentar lagi bell"
Mereka masuk kedalam kelas dan duduk dibangku masing-masing . Memulai pembelajaran seperti biasanya .
#####
"Kantin kuy" ajak bunga setelah pelajaran pertama usai dan waktunya istirahat.
"Kantinnya entaran aja , sekarang bantuin gue dulu"
Fresta menarik tangan bunga keluar kelas."Bantuin apaan dah ,"
"Gini nih kalo semasa kecil ngemilin micin , pikun gak ketulungan."
"Biasa aja dong gosah ngatain.." kesal bunga kemudian melepas tangan fresta darinya .
"Ck, lo kan udah janji mau bantuin gue nyebarin undangan ultah gue ." Ucap fresta sembari memberikan seikat undangan pada bunga .
"Nah iya lupa kalo itu .."
"Kebiasaan, " fresta sudah hafal dengan sifat terselubung bunga.
"Nih ambil separo.
Udah cepetan , abis itu ke kantin" ajak fresta menarik tangan bunga lagi.Akhirnya mereka membagikan undangan keseluruh siswa kelas 11 dan sebagian kelas 10 yang mereka kenal .
"Hahhh capeknyaaaa..." Keluh bunga sembari mendudukan dirinya diatas kursi yang ada di kantin.
"Hehe makasih ya udah bantuin . Gue traktir deh hari ini, mau apa ?
mumpung lagi ultah" tawar fresta"Okedeh , pesenin sekalian ya bakso sama orange juice pleasse. "
"Siap nyonya,"
Fresta pergi untuk memesan makanan mereka ke ibu kantin . Setelahnya membawanya ke tempat mereka tadi.
"Monggo pesanannya nyonya," kata fresta menghayati layaknya pelayan pada nyonyanya .
"Hahahaa paan si lo.. " bunga geli sendiri melihat tingkah konyol sahabatnya itu.
Mereka memakan makanan mereka tanpa obrolan , sibuk menikmati dan menyelami pikiran masing-masing.
"Btw ta, ini masih sisa 2 invitationnya mau dikemanain ? Tadi udah semua kan ? " Tanya bunga penasaran sambil melihat dua undangan yang tergeletak diatas meja mereka.
"Hm ? Udah kok , sebagian anak- anak yang lain juga udah dapet dari fresti katanya."
Bunga berfikir sejenak . Kemudian memberi sedikit usul.
"Emm gimana kalo taruhan aja ?""Haa? Maksud ? " Tanya fresta yang bingung dengan maksud bunga
"Gini gini, lo liat di pojok itu kan ?" Ucap bunga menunjuk tempat duduk di pojokan yang kosong.
Kemudiam fresta mengangguk." kita liat, 15 menit lagi kan bell masuk . Kalo ada yang masuk ke kantin dan duduk di pojokan situ kita kasih undangannya ke dia . Gimana ?"
"Lah lo gila , kalo yang duduk kepsek gimana ?"
"Yaudah berarti itu rejeki pak pandu .. wkwkwkwk"
Bunga tertawa terbahak-bahak .
"Jadi gimana mau gak ?" Tanya bunga lagi.
"Aisshhh boleh deh daripada mubazir ." Final fresta walau terlihat tidak rela tapi ia akhirnya menyetujui rencana bodoh sahabatnya .
"Oke kita tunggu 15 menit dari sekarang."
__________________________________________________
Gimna gimna part ini ?
Kurang puas ? Tunggu Lanjutan partnya aja ya hehe .
Terima kasih yang udah mau mampir di work aku .
Jangan lupa vote dan komennya kakaaaa..
Sweet love from istrinya sehunn 🥺
TYPO KASIH TAU YAA.. 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Pray
Teen Fiction(18+) Be wise Bbpr part ada yg acak , mohon baca sesuia nomor 🙏 "Gue doa in. Semoga lo suka sama gue, ngejar-ngejar gue. Jadi masa depan gue. Aminnn " "Lo doa apaan?!! Cabut gak!!! "