01

41 6 1
                                    

Siapkan hati sebelum membaca

Jangan lupa pencet tombol bintang di pojok kiri 😉
GRATIS, hanya untuk anda~



🌼🌼🌼🌼

"ACHA SUKA SAMA KAK ARIS!!!"

Detik itu di tengah lapangan basket SMA RAJAWALI. Anastashya Wicaksono kelas 10 IPS 1 berhasil mencuri atensi seantero lapangan.

"Duhh bego ca, kenapa kenceng banget sih " gumam Acha menyesali kalimatnya.

Tindakan Acha tadi mengundang banyak perhatian seisi plapangan, terutama para siswi yang menatap Acha penuh caci.

Untungnya yang sedang berada di lapangan basket hanya beberapa orang sedang bermain basket, namun tidak ada aris

Iya kebetulan Aris sedang ada urusan di ruang guru. Terus apa alasan Acha berteriak seperti itu? entahlah hanya tuhan dan Acha yang tahu.

Sebenarnya bukan hal aneh bila seorang Aris Arthawijaya salah satu kebanggaan XI IPA 1, yang faktanya adalah seorang kapten basket itu menjadi primadona wanita, bahkan tak jarang juga siswi dari sekolah lain berdatangan ke SMA RAJAWALI hanya untuk melihat si tampan Aris.

Namun, untuk siswi seperti Acha tindakanya tadi dianggap melanggar aturan sekolah.

Kok bisa?

Entahlahh.. sekolah ini memang memiliki aturan yang sedikit berbeda dari sekolah pada umumnya, yaitu 'murid kelas 10 dilarang PACARAN sebelum semester pertama selesai'.

Berarti setelah itu para murid di bebaskan berpacaran? Tidak juga, hanya saja guru di SMA RAJAWALI ingin para murid baru fokus dalam mengenali aturan juga sistem belajar di sekolah ini.

Kini Acha hanya diam membisu, kabur enggan, melawan mana berani.

Belum selesai Acha bergelut dengan pikirannya, ia kembali dikejutkan dengan bola basket yang melambung kearahnya dan 'HAP' ia menangkap bola basket tersebut.

Aris, seseorang yang 5 menit lalu Acha teriakan namanya kini tengah berlari kearahnya.

DEG nafasnya tercekat, jantungnya berdegup dua kali lebih kencang, rasanya setiap langkah Aris mendekat semakin kuat lem di sepatu Acha.

"Bola gue" pinta Aris di hadapan acha.

Saat ini Acha sedang memaku di tepi lapangan, rasanya ingin lenyap saja dari dunia.

Bagaimana tidak, setelah melanggar aturan sekolah, lalu menanggung malu karena mengungkapkannya di depan semua orang, sekarang harus berhadapan langsung dengan orang nya juga ?? dunia sudah gila! rutuknya

Entah hanya Acha yang gila.

IYA GILA KARENA ARIS!!.

Aris yang bingung dengan sikap gadis di hadapannya ini lantas menyentil dahi nya pelan .

"AW!! Eh-e..emm. Oh? Gimana?"

"Bola gue. Sini"

"OH i-ya.. eh" reflek Acha yang kaget saat berhadapan dengan Aris malah membuang bola yang Aris minta kepadanya.

"Kok di buang sih? " keluh Aris pada Acha.

"LOH KOK GUE BUANG SIH, DUUHH" gumam Acha yang terdengar lebih mirip teriakan itu sambil menepuk dahinya bodoh.

Keduanya pun segera menghampiri bola yang Acha buang tadi ke area dekat koridor sekolah. Tanpa mereka sadari terjadilah adegan saling tatap.

Iya saling tatap, Acha menatap Aris dan Aris menatap bola.

ARCHA🌻 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang