START NOW!
...
Vinancia, 26 Desember 2015.
Semua hari yang indah, harus dinikmati bukan? Sayangnya, itu semua tidak berlaku bagi setiap manusia. Tuhan telah menetapkan takdir atau nasib yang berbeda. Ada yang senantiasa hidup baik-baik saja, ada pula yang hidup dengan segala kesengsaraan. Tidak ada yang sempurna.
Saat ini, Valerie sedang mengalami nasib buruk. Begitulah yang ia rasakan setelah kejadian malam. Suasana romantis kian sirna setelah Sam meriksa ponsel dan mendapatkan pesan suara dari sang istri.
Valerie ingat sekali, bagaimana suara Aurel dalam pesan tersebut. Gemetar ketakutan, bahkan irama nafasnya ikut tak beratur yang mana Valerie yakin Aurel merasakan ansietas berat. Ingin marah pun Valerie tak sanggup, sebab Sam sudah pergi meninggalkannya lebih dulu.
Awalnya, Sam menolak Valerie ikut bersama. Tapi, bagaimana pun, Aurel adalah teman dekatnya. Mereka sudah bersama sejak kecil, salahkah Valerie melihat keadaan sang teman? Hingga, mereka berhasil melewati perjalanan yang cukup menegangkan dan berakhir mendapat kabar tak mengenakan.
Sampai hari ini, detik ini, Valerie tak bisa melakukan apapun. Ingin menghubungi sekedar bertanya kabar saja rasanya sulit.
Tapi, setelah Valerie pikir-pikir, semakin Valerie menghindar maka semakin cepat pula kecurigaan Aurel pada dirinya. Valerie tidak ingin Aurel bertanya-tanya, seharusnya ia memberikan empati disituasi seperti ini dan membuat Aurel percaya jika dirinya tidak mungkin jadi pengkhianat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐁𝐞𝐡𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐬𝐤 | Vrene [Bahasa]
Fiksi PenggemarNamanya Kim, lelaki misterius yang berasal dari Korea yang pindah ke Vinancia karena tujuan tertentu. Irisnya coklat kelam, rambut sedikit panjang dan ikal, dekat sudut bibirnya terdapat luka goresan yang membekas. Namun, luka tersebut sama sekali t...