Chapter 4

2.4K 167 9
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

Perempuan berambut blonde itu duduk termenung di bangku taman bermain. Entah apa yang sedang dipikirkannya saat ini. Sesekali cairan bening kembali menetes di pipi chubynya, tetapi langsung ia seka air mata itu dengan cepat agar tidak ada orang yang tahu bahwa dia kembali menangis.

Ah, lagi - lagi perempuan itu menangis. Tentu saja dia menangis akibat perbuatan Kim mesum yang berstatus menjadi pacar tak resminya. Mengingatnya saja membuat perempuan itu kesal setengah mati. Rasanya perempuan itu ingin memukulinya sampai tak berbentuk lagi.

"Ini, aku membawakan es krim untukmu."

Perempuan itu kemudian menoleh ke arah suara berasal. Terlihat seorang pemuda berambut merah dan berwajah flat tersenyum lembut sembari memberikan es krim vanilla ke arahnya.

"Te—terimakasih, umm..."

Seolah mengerti, pemuda itu langsung menjawab. "Yoongi. Min Yoongi."

Perempuan itu kini tersenyum lembut kemudian mengambil es krim yang ada di tangan kanan Yoongi dan mulai memakannya. Ah, mungkin es krim ini dapat mendinginkan kepalanya sejenak.

"Kalau begitu, siapa namamu?"

Rose menoleh ke arah pemuda itu kemudian tersenyum lembut. "Aku Roseanne Park."

"Oh, nama yang bagus."

"..."

"..."

Seketika perasaan hening menghinggapi keadaan mereka berdua. Tidak ada lagi pembicaraan yang keluar dari mulut kedua makhluk berbeda jenis tersebut. Yang terdengar hanya semilir angin yang berhembus diantara mereka.

Jujur saja, Rose benar - benar tidak tahan dengan keadaan seperti ini. Ingin rasanya mencari topik pembicaraan yang menarik untuk mereka. Tapi apa? Hanya itu yang Rose pikirkan.

Tunggu.

Sebenarnya ada satu hal lagi yang perempuan itu pikirkan.

Kenapa dirinya tiba - tiba meminta pemuda merah itu untuk membawanya?

Ah, mungkin saat itu pikirannya telah kacau karena Taehyung, jadi wajar saja dia meminta pemuda itu untuk membawanya kemana saja, asalkan tidak ke Love Hotel. Untung saja tiket taman bermain miliknya dan milik Taehyung ada di dalam tas selempang kecilnya, jadi dia dan Yoongi bisa pergi ke taman bermain ini berdua.

"Hei, Rose." Ujar Yoongi memecahkan keheningan. "Kenapa kau tadi menangis?"

Rose pun tersentak saat Yoongi bertanya seperti itu kepadanya. Mungkin bagi pemuda itu hanya pertanyaan sepele yang cuma memerlukan jawaban yang sama sepelenya. Tapi bagi Rose jawabannya sangat sulit. Ah, apa yang harus dia jawab?

"K-kege, se—sebenarnya aku terpisah dengan temanku saat di kereta," Jeda sejenak, "Makanya aku bingung dan menangis karena tidak menemukan mereka. Hahaha. Aku cengeng ya."

My Perfert Prince || TaeRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang