Chapter 9

1.4K 109 13
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

"Hmmpp!"

Rose membelalakkan matanya kaget ketika Yoongi menciumnya tiba - tiba dan kasar. Bibir gadis itu menjadi bengkak karena Yoongi mengulum dan terkadang mengigit gemas bibir tersebut. Sakit.

"Ukh!"

Ini bukan Yoongi.

Yoongi yang ia kenal tidak sejahat ini.

"Yoongi ukh!"

Rose merintih kesakitan ketika Yoongi kembali menggigit bibirnya. Kedua tangan Rose ia kunci erat. Tubuh gadis itu ia himpit ke arah pintu rumah.

'Rose adalah milikku!'

'Milikku!'

Rose hampir kehabisan nafas jika ia tidak menghentakkan kakinya dengan keras. Yoongi paham. Pemuda merah itu kemudian melepaskan ciuman mereka berdua. Rose dengan rakus menghirup oksigen itu sekuat yang ia bisa.

Beberapa detik kemudian, sebelum Rose angkat bicara, Yoongi kembali menciumnya. Kali ini berbeda. Lidah pemuda itu langsung masuk kedalam mulut gadis berambut blonde itu.

Rose tersentak kaget. Ia membelalakkan matanya. Lidah Yoongi mengobrak - abrik mulutnya dengan ganas.

Tidak. Tidak. Rose tidak suka seperti ini. Rose tidak suka jika ada yang memperlakukannya seperti ini.

Ah, terkecuali Kim Taehyung.

"Urggh akh!"

Rose menggeram benci. Didalam hatinya, ia mengutuk Yoongi yang sudah memperlakukannya seperti ini. Air mata sudah berkumpul di pelupuk mata gadis itu.

'Taehyungie... tolong...'

Andai saja Taehyung belum pulang, hal ini tidak akan terjadi.

Selang beberapa menit. Yoongi melepaskan lidah Rose. Gadis itu bernafas tidak teratur. Keringat dingin mengalir di pelipisnya.

'Kenapa Yoongi bersikap aneh seperti ini?' Hanya itu yang ia pikirkan.

Dalam diam, pemuda itu kembali melanjutkan aksinya. Leher jenjang Rose belum ia sentuh.

"Rose..." Desis Yoongi lemah.

"Kyaaaaaa!" Rose berteriak kaget ketika lidah Yoongi menjilati lehernya pelan. "He-hentikan!"

Yoongi tetap diam seakan tak peduli.

Ia hisap leher jenjang tersebut dengan kuat kemudian menggigitnya pelan. Ruam kemerahan tak lama muncul di leher tersebut.

Bagi Yoongi itu adalah tanda bahwa Rose hanya miliknya.

Miliknya seorang.

Bukan milik Kim Taehyung.

My Perfert Prince || TaeRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang