Chapter 11

1.3K 106 0
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

Yoongi menatap heran kepada bunga mawar merah yang tangkainya sudah patah menjadi dua tepat berada di depan kakinya.

Perlahan, pandangannya teralih pada kertas kecil yang tertempel pada tangkai mawar tersebut. Ia buka perlahan kemudian seringai menghiasi bibir tipisnya.

"Rose, temui aku di atap sekolah jam 4 sore."

Ia remas kertas kecil itu kemudian ia masukkan kedalam saku celananya.

Masa bodoh.

Bagaimanapun caranya Rose harus jadi miliknya. Sedikit lagi, Kim Taehyung akan tersingkir.

Seringai tersebut kemudian berubah menjadi senyum manis. Ya, senyum manis untuk ia perlihatkan ke Mawarnya.

Ia buka perlahan pintu UKS. Sontak Rose langsung membalikkan badannya ke arah pintu UKS. Kedua bola matanya langsung bertatapan dengan bola mata gadis yang ia cintai.

Hanya dengan bertatapan seperti itu saja sudah membuat Yoongi kesenangan setengah mati.

"Ah, a-aku kaget," Rose tersenyum hambar. "aku kira Taehyung."

Yoongi masih tersenyum. Dalam hati, pemuda itu mengutuk nama Kim Taehyung.

"Rose. Aku ada pesan dari Taehyung." Ucap Yoongi to-the-point.

Rose kaget. "A-apa?" Balasnya tak sabar. "Cepat katakan, Yoongi!"

"Hei, hei. Tenanglah." Yoongi kemudian memberikan bunga mawar tersebut. "Ini bunga mawar darinya."

Rose mengambil bunga tersebut kemudian terdiam sejenak. Kenapa ia menjadi tak sabar saat mendengar nama mantan kekasihnya itu?

Yoongi kesal setengah mati.

"Taehyung menyuruhmu untuk menemuinya di atap sekolah nanti."

Kedua bola mata Rose terbelalak kaget. Yang benar saja?

"Se-serius?"

Apakah ini kesempatan mereka berdua untuk kembali bersama?

"Iya." Yoongi berucap singkat.

"Kapan?" Rose semakin tak sabar. "Ja-jam berapa?"

Yoongi menyeringai.

Rencananya tak boleh gagal.

"Jam 5 sore."

Ah, Min Yoongi…

"Ba-baiklah." Gadis itu mengangguk. "Aku akan menemuinya nanti." Rose tersenyum senang. Kedua matanya menyipit.

… kau jahat sekali.

.

.

.

My Perfert Prince || TaeRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang