"Hey kau harus memangil ku oppa, aku lebih tua dari mu"ucap Jimin
"Terserah"ucap Nadia lalu meninggalkan Jimin di sana.
______________________Nadia POV
Setelah Nadia meninggalkan Jimin yang mengomel tidak jelas dia langsung menuju kamarnya untuk bertemu Ivi.
Krekk
Bunyi pintu yang di buka Nadia"Kau sudah lama di sini?"tanya Nadia
"Tidak juga"ucap Ivi
"Hm"balas Nadia
"Mereka ada di Korea"ucap Ivi
"Hm kau sudah tahu rupanya"ucap Nadia menampilkan senyum palsunya
"Mereka mencari mu"ucap Ivi lirih
"Tidak mereka hanya berlibur"ucap Nadia
"Kau akan pergi dengan mereka?"tanya Ivi lirih
"Aku sudah bilang mereka hanya berlibur tidak mencari ku"ucap Nadia
"Mereka tahu kau disini,mereka akan membawamu kembali"ucap Ivi
"Aku sudah bilang mereka hanya berlibur"bentak Nadia
"AKU BENCI DIRI MU,AKU BENCI MEREKA hiks KAU hiks AKAN hiks MENINGGALKAN hiks KU,KAU hiks JAHAT hiks hiks kau jahat Nadia hiks kau jahat"ucap Ivi
"Aku tidak akan meninggalkan mu,ya kau benar aku jahat, aku orang jahat karna aku sering membunuh,aku orang jahat yang tidak suka memaafkan siapa pun,aku orang jahat yang memiliki hati batu, ya kau benar aku orang jahat,sangat jahat"ucap Nadia seraya memeluk Ivi
"Kau baik tapi keadaan lah yang membuat dirimu jahat,kau sering membunuh karna mereka salah dan membuat mu marah,kau masih memiliki hati yang lembut buktinya kau masih memperdulikan aku walau aku bilang benci dengan mu"ucap Ivi seraya melepas pelukannya,sedangkan Nadia dia hanya tersenyum.
"Mau berjanji?"tanya Ivi
"Mwo"ucap Nadia
"Jangan berlagak mengunakan bahasa Korea, nggak patas"ucap Ivi mengejek
"Ais kau ini, aku bertugas di Korea jadi harus bisa belajar Korea emang kamu,kalau ngomong Korea dah katak Bayu baru bisa ngomong"ucap Nadia menyindir
"Awas aja kamu nggak bakal aku traktir"balas Ivi
"Aku lebih kaya dari mu"Ucap Nadia
"Menyebalkan"gumam Ivi
"Sana pergi aku mau tidur"usir Nadia
"Tanpa kau suruh aku juga akan pergi"ucap Ivi lalu pergi ke kamarnya
"Ais dia tadi bilang mau berjanji eh malah pergi"gumam Nadia
"Bodo ah mending tidur"pikir Nadia lalu merebahkan diri. Saat Nadia ingin menutup mata tiba tiba
Brakk
"Ais apa lagi sih Vi aku ngantuk"amuk Nadia
Jika kalian berpikir Ivi yang menggangu Nadia jawabannya benar, Ivi membuka pintu dengan tidak berdosa membuat yang memiliki kamar kaget dan mengumpat di dalam hati sedangkan Ivi dia hanya senyum.
"Tadi aku ingin meminta mu berjanji pada ku,eh malah aku lupa"ucap Ivi
"Udah nggak waras sih Luh"ucap Nadia
"Ais aku serius aku ingin kau berjanji"ucap Ivi
"Iya berjanji apa?"tanya Nadia
"Kau tidak akan meninggalkan ku, walau kau akan pergi kau harus bilang pada ku atau tidak aku harus ikut dengan mu"ucap Ivi
"Hm"jawab Nadia
"Berjanjilah dulu Nadia"ucap Ivi
"Aku tidak yakin akan hal itu"ucap ku
"Hal apa"ucap Ivi yang penyakit lolanya mulai kambuh
"Untuk tidak menigalkan mu"ucap Nadia
"Kau ingin menigalkan ku?,kau mau kemana mengapa kau ingin menigalkan ku"tanya Ivi beruntun
"Ais kau ini"balas Nadia
"Jawab dulu pertanyaan ku"ucap Ivi yang mulai emosi
"Kita tidak pernah tau kapan kita akan pergi,kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi setelah ini,bahkan kita tidak pernah tahu sampai kapan kita akan disini,yang kita tahu adalah saat ini dia memberikan kita kesempatan untuk menikmati semuanya,kita bahkan tidak tahu apa yang terjadi esok, mungkin besok dia akan menjuput kita untuk pergi sangat jauh dan tak ada satupun yang bisa menjumpai kita, orang yang sehat dan bahagia pun bisa pergi untuk selamanya kenapa orang yang tidak bahagia sama sekali tidak bisa pergi"ucap Nadia
"Apa maksud dari perkataan mu?"tanya Ivi
"Ani,hanya ingin bilang aku tidak bisa berjanji aku hanya bisa membuktikan,jika aku berjanji untuk tidak menigalkan mu itu mustahil karna aku tidak tahu besok aku masih disini atau tidak"ucap Nadia
"Baiklah aku akan memegang ucapan mu untuk membuktikan kau tidak akan pernah meninggalkan ku"ucap Ivi lalu tersenyum manis dan pergi ke kamar nya
"Aku akan mencoba agar bisa menemanimu hingga kau sendiri yang memintaku untuk pergi"gumam Nadia dan tersenyum
"Tapi kau pasti akan menyuruhku pergi namun entah kapan waktu saat kau sendiri yang memintaku pergi"gumam Nadia lagi dan langsung tidur
Nadia POV end
Ivi POV
Sekarang Ivi sudah berada di kamarnya,dua sungguh binggung oleh perkataan Nadia tadi. Dia selalu berfikir apakah Nadia memiliki masalah atau dia akan meninggalkan nya, namun jika dia ingin menigalkan nya dia tidak akan bilang untuk membuktikan bahwa dia akan selalu bersama nya.
"Apa maksud dari perkataan mu itu Nadia"ucap Ivi yang mulai frustasi gara gara memikirkan ucapan Nadia
"Dia,apa yang kau maksud dia itu Allah yang akan mengambil mu dari sisi ku!"gumam Ivi
"Apa kau benar benar ingin meninggalkan ku mangkanya kau bilang seperti itu"gumam Ivi
"Atau kau akan kembali pada keluarga yang membuat mu terluka dan depresi"gumam Ivi
"Atau kau akan melakukan sesuatu yang membuat mu pergi"gumam Ivi
"Arghhh"teriak Ivi frustasi
"Luh udah bikin gue frustasi Nadia"ucap Ivi
"Kalau kayak gini gue bakalan susah tidur nih,semua gara gara Nadia"gumam Ivi
"Bangsat banget sih luh"gumam Ivi
Sekarang Ivi benar benar frustasi gara gara memikirkan ucapan Nadia, dia memikirkan apa maksud Nadia berbicara seperti itu. Sekarang tempat tidur Ivi sangat berantakan bantal yang seharusnya di kasur sekarang sudah di lantai, selimut yang tercecer di lantai dan seprai yang tidak karuan letaknya.
"Ampun deh gue berantakin kamar gue sendiri,terus kalau gini gue harus baresib diri dong,ahh nyebelin banget si"setelah selesai mengobrak-abrikan kamar nya dua mulai membereskan kembali kamarnya
Karna lelah mengobrak-abrikan kamar dan membereskan dan kamarnya kembali dia langsung tertidur pulas dengan posisi yang membuat siap pun yang melihat mengusap dada.
Tbc
Maaf ya karena aku up nya lama. Sebenarnya cerita ini itu nggak akan aku teruskan atau aku batalkan publikasi nya karna kayaknya nggak ada yang suka Ama cerita aku,jadi ini masih mikir mau tetep lanjut atau nggak,kalau pingin lanjut comen ya sekalian di vote. Makasih banyak udah baca cerita ku dan ngasih vote ke aku makasih banyak banget deh pokoknya.
Jangan lupa vote and comen ya⭐
Dan sekalian kalau mau follow Ig aku
@nanakik_nadiyaferizta95
Kalau mau di follow back dan aja
Xiexie
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Queen Of Bodyguard
FanfictionSeorang gadis yang berwajah cantik nan imut,banyak orang yang terpesona oleh kecantikan nya namun dibalik itu semua dia adalah iblis yang menjelma menjadi bidadari, bagaimana tidak seperti itu karena gadis cantik ini memiliki sifat sadis,tidak berpe...