12 ─ curahan hati

1.9K 301 76
                                    

"mingi, koma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mingi, koma..."

"...kepalanya terbentur cukup kuat, sampai mengakibatkan cedera kepala," lanjut tn.song kepada istri beserta anak sulungnya.

ny.song tidak bisa menahan air matanya lagi. putra bungsunya kecelakaan motor dan salah satu temannya mingi melihat itu, dengan cepat ia menghubungi keluarga mingi.

"tapi bisa diselamatin, kan?"

"semoga aja. tapi katanya koma bisa juga antara hidup dan mati."

yuvin tidak berhenti mengelus punggung sang mama, berusaha menenangkan.

"k-kira-kira berapa lama?" ny.song bertanya.

"kalau itu tergantung. ada yang sampai berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun," balas tn.song lesuh.

setelah dipindahkan ke ruang rawat, keluarganya segera menyusulnya.

hebat sekali mingi, gara-gara memikirkan yunho, ia bisa kecelakaan sampai koma seperti ini.

ah, ngomong-ngomong yunho, ny.song berniat menghubunginya untuk memberi tahu bahwa mingi koma. ya, walaupun beliau tahu sekarang anaknya tidak memiliki hubungan apa-apa lagi, namun tidak ada salahnya, kan, kalau ia sekedar mengasih kabar?

"yunho..."

"huh?, t-tante kenapa nangis??" yunho panik sendiri mendengar isakan ny.song.

"mingi, d-dia kecelakaan...mingi koma."

di sisi yunho, ia mematung. masih mencerna ucapan ny.song, sedetik kemudian matanya membelalak lebar.

"kak mingi....k-koma?" suaranya terdengar lirih.

"yuno pengen jenguk kak mingi, tante bisa shareloc rumah sakitnya?" nada bicaranya penuh ke-cemasan.

"ga usah yun, ini udah malem, besok aja kesininya, ya?"

yunho diam sejenak. "y-yaudah, deh...besok pulang sekolah yuno langsung kesana."

ny.song tersenyum pedih, yunho masih sangat peduli dengan mingi. ia yakin, anak itu masih mencintai mingi, namun ada suatu hal yang mengharuskan hubungannya kandas.

"makasih, yunho."

"iya...yuno matiin, ya?"

"hm."

panggilan diputuskan oleh yunho. ny.song beralih menatap putra bungsunya, mengusap lembut punggung tangannya.

"yunho anak baik.."

*ੈ✩‧₊˚

pintu ruang rawat mingi terbuka dan munculah yunho dari balik pintu, masih lengkap dengan seragam serta tas sekolahnya.

ia menghampiri ny.song yang terduduk di samping bangsal. tiba-tiba saja, mama mingi memeluk yunho.

yunho yang kagetpun reflek memundurkan kakinya. selang berapa detik, dirasa seragamnya basah, ny. song menangis. yunho balas memeluknya, sesekali mengusap punggung orang tua itu.

𝐢 (𝐝𝐨𝐧'𝐭) 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐲𝐨𝐮 ' 𝐦𝐢𝐧𝐲𝐮𝐧. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang