Let's Love | HunHo Couple ( TAMAT )

3

Suho menguap panjang. Ia terbangun dan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 2 siang. Ia melihat Kai yang tertidur dibawah, dengan selimut yang menutupi tubuhnya dari kaki sampai kepala. Hanya ujung rambutnya yang kelihatan.

Suho menyentuh tubuh Kai dan menggoyangkan badannya. "Jongin-ie, ayo bangun. Kamu bukannya harus ke SM buat latihan. Ayo bangun, nanti Baekhyun akan marah kalau kamu terlambat".

Jongin membuka selimutnya, ia terduduk sambil mengerucutkan bibirnya lucu. Ia mengucek matanya dan menguap.

"Hyung, ada jadwal hari ini?" tanya Jongin.

"Tidak. SM mengosongkan jadwalku. Mereka menginginkan aku istirahat, tidak ada jadwal sambil menunggu keberangkatanku" jawab Suho.

"Ikutlah denganku ke tempat latihan. Bukankah Baekhyun hyung harus tahu. Kita kan harus mengantarmu dan mengucapkan perpisahan, hyung" ajak Kai.

"Baiklah. Aku akan ikut denganmu. Aku mandi duluan, ya".

'''

Kai dan Suho berjalan berdampingan. Suho tersenyum saat melihat EXO L sedang menunggu mereka, ia melambaikan tangannya untuk menyapa EXO-L.

Tentu saja, EXO-L teriak kesenangan sambil membalas melambai ke Suho. Suho hanya berharap tidak akan bertemu dengan Sehun disini. Tapi itu tidak mungkin, soalnya manajer memberitahukan Sehun dan Chanyeol sedang berada di studio SM.

Mereka masuk ke ruang latihan. Kai terkejut melihat keberadaan Sehun dan Chanyeol yang sedang duduk bersama Baekhyun. Tidak hanya mereka bertiga, tetapi ada mantan member EXO yang hadir, sepertinya sedang mencoba silaturahmi dengan member EXO, yaitu Xi Luhan.

Kai menatap Sehun tidak suka namun ia duduk disamping Baekhyun. Suho hanya berdiri, dan mendengus kesal. Tetapi, saat beranjak ingin duduk disamping Chanyeol. Tiba-tiba saja, Handphonenya berdering.

Ia mengernyitkan dahinya bingung. Pasalnya, ia tidak mengenal pemilik nomor yang meneleponnya. Dengan ragu, ia mengangkatnya.

"Halo?"

"Apa kabar, Myeonnie?''.

Suho terdiam. Tangannya gemetar, dan matanya memanas. Suara ini, suara yang ia rindukan. Suara sahabatnya yang pergi meninggalkan bebannya seorang diri.

Sebenarnya ada apa, Luhan kembali ke Korea, Yifan menghubunginya kembali. Kenapa tidak sekalian saja, memberikan wajah Tao didepannya. Ingat, selain Kai dan Sehun. Tao adalah magnae kesayangan Suho juga.

"Untuk apa kamu meneleponku? Bagaimana kamu tahu nomorku?" tanya Suho marah.

"Protes ke Lay kalau masalah itu, Myeonnie. Kamu tidak menjawab pertanyaanku? Kamu baik-baik saja?".

Suho benar-benar mengutuk Lay yang lupa dengan amanahnya untuk tidak memberitahukan nomornya kepada siapapun, termasuk Kris.

"Kamu masih peduli padaku. Kalau kamu masih peduli padaku, datang ke korea sebelum tanggal 14 Mei" tantang Suho kesal.

Baekhyun dan Kai menatap Suho bingung. Chanyeol menebak siapa yang menghubungi Suho, sehingga membuat Suho kesal.

Sehun hanya menatap datar, tapi ada perasaan yang ia tidak sukai jika Suho sedang berhubungan dengan Yifan alias Kris.

"Memangnya ada apa dengan tanggal 14 Mei?" tanya Kris bingung.

"Aku akan berangkat wajib militer di tanggal itu. Jadi, sebelum aku menghilang dari sosial media, dan kehidupan kalian. Kalau kamu masih peduli denganku, datang ke Korea sebelum tanggal itu" jawab Suho.

Tentu saja, perkataan Suho membuat Chanyeol, Baekhyun, Luhan dan terutama Sehun terkejut. Sementara Kai, menanggapinya sambil tersenyum.

Baekhyun melirik Kai dan menanyakan hal ini padanya. Kai mengangguk sebagai jawabannya. Sehun yang mengetahui Kai lebih tahu dibanding dirinya, hatinya menjadi panas.

"Aku akan mengecek jadwalku, oke? Aku harus kembali bekerja. Jaga dirimu baik-baik, Myeon. Aku akan sedih jika kamu sakit. Love you".

Kata terakhir yang diucapkan Kris, sebelum diakhiri Kris sendiri membuat hatinya teriris. Suho menyimpan handphonenya ke saku. Dan Chanyeol menarik tangan Suho untuk duduk disampingnya.

"Katakan pada kami semua, hyung? Kamu akan berangkat wajib militer? 14 Mei, sungguh?" tanya Chanyeol.

Suho menganggukkan kepalanya. "Aku tahu ini kesannya terburu-buru. Tapi, aku hanya ingin segera menyelesaikannya dengan cepat. Sehingga, aku bisa kembali bekerja setelahnya".

"Apa Chen tahu?" tanya Baekhyun.

"Hu'um. Chen adalah orang pertama yang tahu tentang ini, orang kedua adalah Kai. Itupun juga Kai tahu dari Chen. Astaga aku harus memberitahukan ini pada Lay" jawab Suho.

Suho biasanya selalu menjadikan Lay adalah orang pertama. Namun, karena kekalutannya, malah Chen yang mengetahui terlebih dulu. Ia mengambil telepon pintarnya, dan segera mengirimkan pesan untuk Lay.
Suho berharap, Lay bisa ke Korea sebelum tanggal 14 Mei.

"Tumben orang keduanya bukan Sehun, malah Kai?" tanya Chanyeol.

"Iya, ya. Orang pertama pasti Lay, kedua harusnya Sehun. Tumben si Kai" kata Baekhyun.

"Sekarang kan magnae kesayangan dan sangat spesial Kim Junmyeon adalah Kim Jongin. Semalam aku juga tidur sekamar dengan Suho hyung" sindir Kai.

Sehun menatap Kai tajam. "Kau tidur sekamar dengan Suho hyung? Apa kalian seranjang?" tanya Sehun marah.

Baekhyun sebenarnya tahu hubungan Sehun dengan Suho sedang tidak baik, apalagi dengan kedatangan Luhan yang disambut ceria oleh Sehun.  Baekhyun sebenarnya sangat jengkel, begitu juga dengan Chanyeol. Tapi, mereka pintar menyembunyikan perasaan mereka.

"Memangnya kenapa kalau kami seranjang?" tanya Kai sinis.

Beruntung member SuperM yang lain belum datang, jika tidak betapa malunya Suho melihat dua magnae ini ribut.

Bahkan, Suho tidak berniat memberikan klarifikasi tentang ini. Dulu Suho akan selalu membantah jika bersama member lain, jika Sehun mulai curiga dan menanyakannya. Sekarang? Jangan harap. Ingat, Suho masih sakit hati.

"Jelas itu bermasalah!" bentak Sehun.

"Kenapa kamu marah? Bukankah kalian sudah putus? Kamu sudah tidak punya hak untuk melarang Suho hyung dengan siapapun. Suho hyung bebas dengan siapapun" bela Kai marah.

Sehun menatap Suho dengan tajam. Ia semakin marah karena Suho hanya diam, tidak menenangkan emosi kedua magnaenya.

"Kai benar. Kita memang tidak pacaran. Kita sudah kembali seperti dulu, hanya menganggapmu adikku, sama seperti Kai dan Tao. Jadi, aku juga akan menspesialkan mereka, Sehun" kata Suho dingin.

sehun terdiam mendengarnya. Tangannya mengepal dengan kuat, rahangnya mengatup dengan keras. Ia sangat tidak suka dengan apa yang dibicarakan oleh Suho.

"Sudah. Sudah, kenapa malah jadi ribut seperti ini. Kita harus membahas untuk tanggal 14 Mei nanti" lerai Baekhyun.

TO BE CONTINUED.