Bab 6

27 26 6
                                    

Mohon bantuan vote nya ya gratis ko, jangan lupa komen juga. Biar aku tetap semangat nulis, karna semangat aku juga bergantung dengan dukungan kalian.


Namun Rain memikirkan lagi cara untuk dapat uang tanpa mengandalkan cafe dan les privat.

Setelah ia pikir-pikir diri nya memiliki sebuah gitar yang ia bawa saat pergi dari rumah.

"Apa aku coba ngamen aja? Kata ibu dan adik ku suaraku oke" Ucap Rain.

Ia segera mengambil gitar nya dari rumah dan berpamitan pada adik nya.

"Kakak mau kemana?" Tanya adik nya.

"Kakak ada urusan kamu jangan kemana-mana ya, jangan sembarangan buka pintu" Ucap Rain.

"Baiklah hati-hati" Ucap adik nya.

Rain mengunjungi tempat yang ramai dan mulai bernyanyi disana.

Ia menyimpan case tempat gitar tersebut dan menjadikan nya sebagai wadah uang.

Jrenggg...jreng... jrengg...

Suara gitar yang memulai nya untuk bernyanyi.

Saat sedang mengamen mata nya mulai terbendung air mata, ia membayangkan kembali saat-saat bersama ibu nya.

Ia merasa hanya bahagia bersama ibu dibanding ayah nya mungkin jika dulu ayah tidak bangkrut dan jatuh miskin keadaan tidak akan seperti ini.

Saat dimana ibu bekerja keras untuk membiayai keluarga membuatku sangat sedih, seorang wanita dengan fisik yang sangat lemah dibandingkan lelaki, harus menjadi tulang punggung keluarga nya.

Air mata nya semakin tak terbendung ia bernyanyi sembari menangis, hal itu membuat orang yang menonton pun ikut bersedih bahkan menangis.

Ternyata Agatha juga berada disana, ia melihat Rain bernyanyi dengan sangat tulus dan mendalami membuat nya berlinang air mata.

Setelah selesai sorakan dan tepuk tangan dari para penonton sangat membuat Rain senang, orang-orang memberikan upah sangat banyak pada Rain.

Ia menghapus air mata nya dan berkata, "Terima kasih sudah menonton dan memberi saya uang. Saya akan terus bernyanyi disini dan semoga kalian bisa terus menikmati suara saya. Orang-orang bertepuk tangan kembali.

Saat orang-orang sudah pergi Rain membereskan gitar nya dan membawa uang itu, betapa senangnya ia karna memiliki uang walaupun tidak sebanyak itu, namun berdasarkan lagu ia nyanyikan kita harus mensyukuri apa yang ada.

Agatha menghampiri Rain dan bertepuk tangan, "Rain gue tidak menyangka suar lo sangat bagus, hati gue sampai tersentuh" Ucap Agatha memuji.

"Terima kasih, tapi aku tidak melihat kamu disana" Jawab Rain.

"Aku dipaling belakang" Ucap Agatha.

"Tapi kenapa tiba-tiba kamu ngamen?" Tanya Agatha.

"Ingin saja, sengaja biar orang-orang tahu kalau suara ku bagus" Jawab Rain sombong.

"Kamu mau Pulang ke asrama? Bareng ya !!" Pinta Agatha.

"Aku sudah tidak diasrama lagi" Jawab Rain.

Oh My RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang