Bab 13

4 4 0
                                    

Mohon bantuan vote dan comment nya ya, supaya aku tetap semangat menulis. Karna semangat aku juga bergantung pada dukungan kalian semua..

Happy Reading :)


"Besok kita makan diluar"

"Bukan nya kakak harus menghemat uang?" Tanya Starla.

"Aku sedang ada uang, sudahlah berhubung besok kita libur jadi ayo kita makan diluar." Ucap Rain sembari menutup kembali pintunya.

Starla tersenyum dengan tubuhnya yang masih berbalut selimut.

"Ekspresi kakak terlihat senang" Gumam Starla sembari tersenyum.

Rain segera duduk dikursi dan menghitung uangnya.

"Cukup sekali uangnya, pasti ini hari keberuntunganku" Ucap Rain senang.

Ia segera beristirahat dan segera tidur menunggu datangnya matahari.

Pagi yang cerah dengan suara burung yang merdu membangunkan Rain dari tidurnya.

"Kak, sudah bangun" Ucap Starla yang sedang menyiapkan sarapan.

"Padahal jangan membuat sarapan, kita kan akan makan diluar." Jawab Rain segera berjalan menuju dapur.

"Sekarang masih terlalu pagi, kita pergi makan nanti siang saja" Ucap Starla.

"Baiklah" Jawab Rain tersenyum.

Rain berinisiatif untuk menulis apa saja yang akan dibelinya untuk kebutuhan rumah.

Ia segera mengambil kertas dan sebuah pen yang akan ia tulis dikertas itu.

*Daftar belanja
-telur
-teh
-mie instan
-bumbu masakan
-sikat gigi, pasta gigi dan sabun
-serta beras.

"Nanti saat aku gajian kamu pergi ke supermarket untuk membeli ini" Ucap Rain memberikan kertas itu pada Starla.

"Tapi beras dan telur masih ada kak" Jawab Starla.

"Ini untuk persiapan jika kita tidak ada uang" Ucap Rain.

Hari semakin siang sesuai dengan rencana mereka akan pergi makan bersama disebuah restoran.

Ini adalah hari yang sangat beruntung bagi mereka, setelah sekian lama mereka tidak pergi makan diluar.

Tiba-tiba..

Seseorang menepuk pundak Rain dari belakang.

"Hai, em kamu masih mengingatku?" Tanya seorang wanita.

Rain menatap wanita itu dan mengingat siapa dia.

"Haha kamu pasti lupa, kita pernah bertemu saat kita sedang dijalan dan aku melihatmu saat kamu hendak pingsan." Jawab wanita itu.

Rain segera berdiri dan memberi salam pada wanita itu.

"Hallo !!" Ucap Rain.

"Aku senang kamu mengingatku, oh ya perkenalkan namaku Arsya." Ucap nya sembari memberikan salam perkenalan.

Rain membalasnya dan berkata, "Rain."

Oh My RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang