Bab 15

2 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan comment nya ya supaya aku tetap semangat menulis, karna semangat aku juga bergantung pada dukungan kalian.

Happy reading :)

Suara teriakan dari mahasiswa lain nya membuat perlombaan semakin meriah. Rain merasa sudah berhasil menunjukan siapa dirinya pada juri.

Lagu sudah selesai suara tepuk tangan berhamburan dari depan panggung, Rain tersenyum seringai sekaligus senang dengan penampilannya. Matanya melirik kesana kemari seperti sedang mencari seseorang.

"Dimana Agatha? Apakah dia menontonku?" Tanya Rain dalam hati sembari celingak-celinguk.

Ia pun segera turun dari panggung untuk penampilan selanjutnya.

Saat Rain berjalan menuju ruang tunggu ia mendapati Aldi yang sedang duduk sembari memainkan gitarnya.

"Penampilanmu oke juga, tapi..." Ia tersenyum seringai.

"Pasti aku yang akan menang !!" Ucap Aldi sembari menoleh ke arah Rain.

Mendengar ucapan nya Rain hanya menatap Aldi tanpa berkata apapun, ia segera berjalan meninggalkan Aldi tanpa memperdulikan dirinya.

Tapi tangan Rain tertarik oleh Aldi, ia tersenyum seringai pada Rain sembari menatapnya dengan sinis.

"Jangan bangga hanya karna mereka lebih meneriakimu dari pada aku, bagaimana pun juga para fans ku tidak akan mungkin berpaling kepadamu !!" Ucap Aldi dengan sombongnya.

Mendengar ucapan itu Rain merasa ia sudah tahu bagaimana dirinya yang asli.

Rain tersenyum dingin dan menepis tangan Aldi.

"Minggir kau, kita lihat saja siapa yang akan menang. Orang sombong sepertimu atau orang tanpa fans seperti aku !!" Ucap Rain dengan dinginnya dan meninggalkan Aldi.

Melihat Rain pergi dengan dinginnya Aldi menatapnya dengan sinis.

"Dasar sombong, lelaki banci sok cool berani-beraninya denganku" Gumam Aldi kesal.

Saat Rain sedang berjalan sembari memainkan ponselnya tiba-tiba seorang wanita menabraknya.

Brukk... Wanita itu terjatuh.

"Akhh.." Rintihnya.

Rain segera melihat kearah wanita yang terjatuh itu.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Rain.

"Ahh iyaa.. " Wanita itu melihat kearah Rain.

"Arsya?" Tanya Rain.

"Kamu ternyata mengenaliku, aku pikir kamu lupa denganku" Ucap Arsya sembari tertawa.

"Kakimu baik-baik saja?" Tanya Rain kepada wanita yang mengenakan sepatu hak tinggi itu.

"Ahh aku baik-baik saja, tapi sepertinya kaki ku terkilir" Rintih Arsya.

Rain menatap kaki Arsya. Lalu ia segera memberikan tangannya untuk membantu Arsya berdiri.

"Kemarilah !!" Ucap Rain memberi bantuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh My RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang