Pagi hari pun tiba,terlihat Chenle masih tertidur pulas.
Alarm yang berasal dari jam digital nya pun berbunyi,sehingga membuat nya bangun dari tidur.
Ia beranjak dari tidur nya,dan melihat dirinya di cermin.
Matanya begitu merah dan sedikit bengkak.
Akhirnya ia menyadari,semalam ia telah menangis.
Dan otomatis ia langsung mengingat Jisung.
"Ah Jisung..."
Chenle melirik kearah sekitar kamar nya,ia tak menemui Jisung disana.
Mata nya pun berkaca kaca.
"Ternyata itu hanya mimpi.. Aku tak mungkin dapat bertemu dengan orang yang sudah mati. Mungkin aku hanya merindukan nya,sehingga aku memimpikan nya."
Chenle pun beranjak dari kasur dengan rasa malas nya.
Tiba tiba Jisung mengejutkannya,ia tiba tiba muncul di hadapan Chenle,sangat dekat jarak nya dengan Chenle.
"Astaga!!!"
Chenle terlihat sangat terkejut,matanya membelalak saat melihat kehadiran Jisung disana.
"Jadi ini bukan mimpi? Aku benar benar bertemu dengan mu?"
Jisung hanya mengangguk lalu tersenyum pada Chenle.
Chenle yang mendengarnya langsung tersenyum bahagia.
"Jisung,terima kasih"
"Untuk apa? "
"Apakah kau lupa ? Sebelum kau mati,kau pernah berkata bahwa jika valentine tahun ini kita masih bisa bersama,artinya kita adalah dua orang yang beruntung"
"Aku tidak melupakannya...."
"Hmm baiklah"
"Namun..."
"Apa?"
"Apakah ini yang disebut dengan keberuntungan? Dapat bersama dengan kekasih namun dalam wujud yang berbeda..."
"Jisung,aku mohon. Jangan mengungkit tentang itu. Aku tak peduli apapun wujud mu,yang terpenting aku masih dapat bersama mu"
"Yang ku takutkan adalah...kau pergi meninggalkan ku. Karena wujud ku yang bukan lagi manusia"
"Aku bersumpah tak akan melakukannya. Aku ingin kita bersama selama nya. Apapun itu"
"Terima kasih telah menerima ku. Aku juga tak ingin kehilangan mu,Zhong Chenle"
"Jalani semuanya seperti semula. Jangan pikirkan apapun. Aku tak peduli lagi,aku hanya ingin kita bersama"
"Baiklah"
☁
Jisung dan Chenle menjalani hari hari nya sebagai sepasang kekasih seperti biasanya,mereka tak menghiraukan kematian atau pun wujud.
Chenle dan Jisung seringkali berjalan jalan ke tempat kesukaannya semasa berpacaran.
Orang orang di sekitar seringkali menganggap bahwa Chenle gila,karena ia sering kali berbicara sendiri.
Padahal,ia tak berbicara sendirian,ia seringkali berbicara bersama Jisung di tempat umum.
Chenle dan jisung berada di caffe,kedua nya seringkali datang ke caffe tersebut sejak sudah lama.
Chenle memesan 2 minuman untuknya dan Jisung,ia lupa bahwa kini Jisung tak membutuhkan makanan ataupun minuman.
Minuman pun datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Not The Same[Chenji]
Fanfiction[ C O M P L E T E D] Zhong Chenle yang memiliki kekasih namun berwujud bukan manusia. Akankah hubungan mereka kekal abadi? ⚠WARNING⚠ ⚠Bxb. ⚠Cerita hanyalah fiksi, tidak ada kaitan nya dengan kehidupan nyata para tokoh.