Missunders Never End

172-174

"Apa? Anda akan memperpanjang pengawalan?" Ketika Beatrice bertanya kembali seolah dia tercengang, Max mengangguk.

"Ya, Victor, saja tidak cukup." Dalam ucapan itu, Victor berkata, menatap Max dengan penuh celaan.

"Itu terlalu berlebihan! Aku orang berbakat yang memainkan peran 10 provinsi sendirian!" Alis Maximilian sedikit berkerut karena protes, tetapi dia segera menegakkan wajahnya dan berkata ...

"Kamu punya banyak bakat."

"Apa? Tapi setidaknya aku lebih dari Mikhail ...!" Ketika nama Mikhail keluar, Max memutar mulutnya.

'Iya dia. Dia aneh akhir-akhir ini. '

Setelah menjadi kapten Pasukan Bela Diri, dia merasakan sentuhan energi yang tidak menyenangkan di sekitar Mikhail. Dan skill itu sendiri juga meningkat lebih dari sebelumnya.

"Menurutmu apa yang kamu lihat selama kontes berburu adalah keahliannya?" Saat Victor menatapnya tanpa jawaban, Max melanjutkan. "Itu sebabnya aku mencoba mendapatkan pendamping lain. Karena kau tidak bisa diandalkan, Victor." Kata-kata itu menunjukkan Victor menegang wajahnya dan segera meninggalkan ruangan.

<Jika Anda membutuhkan saya di masa depan, silakan hubungi saya.>

"Apa, kamu selalu bilang kamu akan ada untukku saat aku membutuhkanmu."

Beatrice menatap Max saat dia sangat terpukul oleh pemandangan itu.

"Siapa yang mau meningkatkan pengawalan? Saya cukup baik dengan Sir Victor!" Max menatap Beatrice dengan cemberut dan segera menghela napas.

"Aku mendengar semuanya." Konon, Beatrice bisa melihat bahwa Juvelian telah memberi tahu Max apa yang terjadi sebelumnya. Dia merasa sedikit dikhianati, tapi dia segera meredakan perasaannya.

Karena kamu mengkhawatirkan aku, kan? '

Saat Beatrice menghela napas, Max menepuk pundaknya dengan ringan.

"Aku tidak tahu apa yang kamu takuti. Jangan khawatir, aku akan memilih yang terbaik dari anak buahku." Beatrice berkata sambil menatap Max.

"Siapa yang kau takuti? Aku hanya ..." Saat Beatrice menunduk, tidak bisa berbicara, Max membuka mulutnya.

"Aku akan meninggalkanmu sendiri." Begitu Max meninggalkan kamar, Beatrice melompat ke tempat tidurnya. Mungkin karena kehabisan energi, seluruh tubuhnya tampak jatuh.

'Ya, Maximilian benar. Tanpa pendamping, saya tidak akan bisa melindungi diri saya sendiri. '

Dia kemudian menghela nafas dan menatap tangannya.

'Jika aku tahu aku akan menggunakan sihir ...'

Segera Beatrice mengepalkan tinjunya.

'Apa sih masalah mental saya sehingga saya tidak bisa menggunakan sihir?'

Pertama kali dia mendengar suara tak dikenal, dia terkejut, tapi informasi yang dia katakan adalah tentang keajaiban yang dirindukan Beatrice.

<Sihir adalah perwujudan dari kekuatan mental. Singkatnya, alasan Anda tidak dapat menerapkan sihir adalah karena Anda memiliki masalah dengan pikiran Anda.>

Ini masalah pikiran bahwa dia bahkan tidak tahu tentang dirinya sendiri, tetapi ketika dia memikirkannya, itu tampak baginya pada pandangan pertama.

"Mungkin karena orang tuaku."

Setiap kali dia memikirkan ayahnya yang tidak tertarik padanya dan ibunya yang mencoba memanipulasinya, Beatrice selalu ingin menghilang.

Tapi...