༺Darkán02༻

5 1 0
                                    

Hey selamat pagi, siang, sore, malam.
Apa kabar? Kurasa kalian baik-baik saja:)
Baiklah, setelah membaca cerita ini jangan
Lupa vote dan komennya, itu sangat membantu
Author untuk semangat menggerakan
Otak dan jari!!

02 ; kembalinya mereka

-Tidak ada yang lebih indah selain kehangatan keluarga-

-o0o-

"Apakah, kau gugup?" Cowok yang sedang mendorong troli itu bertanya pada gadis pucat di sebelahnya

"Tentu saja aku gugup, ini misi keduaku setelah di London." Gadis itu berucap.

"Tenang saja aku siap pasan badan untukmu, Belle." Satu tangan cowok itu mengusap pelan kepala gadis bernama Belle itu.

"Jangan pernah menjauh dariku, Coi. Kau tau sendiri bagaimana cerobohnya aku saat melaksanakan misi di London." Belle mendongakkan kepalanya agar bisa menatap Coi -Cowok di sebelahnya-.

"Ya, ya, ya. Kau sangat ceroboh." Ejek Coi disertai kekehan.

"Terserah kau, tertawa saja terus sampai rahangmu itu terlepas." Belle nampak kesal. Coi jujurnya kelewatan!

"Ck, jangan merajuk." Coi nampak biasa-biasa saja mendorong troli yang berisikan satu koper besar milik Belle dan satunya lagi koper sedang miliknya. Tak lupa dua ransel besar bercorak army, satu di punggung Coi dan satunya lagi melekat di dada cowok itu.

"Ah, aku rindu dengan masakan mom, yang selalu bertema masakan tradisional Indonesia." Belle membayangkan bagaimana kondisi mommy Rose -mommy-nya- yang sedang sibuk memasak sekarang.

"Ya aku juga rindu dengan masakan mom," Coi mengangguk-anggukan kepalanya bertanda ia juga setuju.

"Oh ya, apakah kau sudah mengurus pendaftaran kita di SMA itu?" Belle bertanya sambil mengikuti langkah besar Coi.

"Tak perlu kau tanyakan lagi." Jawabnya.

Kedua makhluk berbeda jenis itu berhasil keluar dari bandara. Coi nampak sedang mengotak atik ponsel apelnya sedangkan Belle hanya celingak-celingukan mencari seseorang.

"Hey! Apa kau mencariku?" Dua makhluk tampan kini berada di depan Belle dengan senyum lebar.

"Aku sangat merindukan kalian berdua!" Pekik Belle. Gadis itu menghambur memeluk kedua cowok itu sekaligus, membuatnya harus berjinjit karena kepalanya hanya sebatas di dada kedua cowok itu.

"Hey! kau mencekik leherku, Belle." Pekik Aksa.

"Haha maaf-maaf, aku terlalu senang melihat kalian berdua." Bella melepas pelukannya sambil nyengir.

"Kau dengan Coi apa kabar?" Tanya Taksa.

"Tentu saja baik." Balas Belle.

"Baik apanya, dia sangat ceroboh saat melaksanakan misi itu." Cio memasukkan ponselnya ke saku celana jins nya. "Dia hampir menggagalkannya karena keras kepala." Lanjut Cio.

Taksa dan Aksa melangkah lebih dekat ke arah Belle, dengan bersamaan mereka berdua menjitak kening gadis itu. Belle hanya menatap tajam ke arah cowok kembar itu. Ya, Taksa dan Aksa kembar. Aksa lahir setelah 10 menit Taksa lahir lebih dahulu. Taksa dan Aksa adalah anak dari kolongmerat Raymond. Mereka sangat mirip dan hampir semua baju yang mereka kenakan setiap harinya sama jadi, jangan heran jika banyak yang menganggap Taksa itu Aksa dan begitu pula sebaliknya. Hanya saja sifat Taksa lebih pendiam dari pada Aksa yang pecicilan. Umur mereka berdua setara dengan Cio, 2 tahun lebih tua di banding Belle yang masih berumur 16 tahun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang