MONTAKS DEATH MATCH

Ulasan Cerita Lalisa

Pengulas: 

Judul: Lalisa

Penulis: 

Jumlah chapter: 3

Status: on going

Hai, Kak Lilis. Aku senang bisa menjadi partner Kakak dan dapat kesempatan untuk mengulas cerita Kakak, hehehe. Anu, ilmuku masih cetek, Kak. Jadi maaf ya, kalau ulasanku kurang memuaskan hiks. Oke, berikut ulasanku mengenai cerita punya Kak Lilis yang berjudul Lalisa.

Pertama, tentang pembukaan cerita. Aku awalnya mengira kalau cerita tentang perselingkuhan ini bakalan klasik, tapi kayaknya ekspektasiku berhasil dipatahkan, soalnya cerita ini tentang perselingkuhan yang tidak biasa menurutku. Dan aku juga awalnya mengira kalau sudut pandang yang digunakan itu dari sudut pandang si Lalisa. Tapi pas ke chapter selanjutnya, sudut pandangnya berubah, jadi sudut pandang si Lucio. Bagus sih, ide tentang pergantian sudut pandang agar pembaca bisa tahu dari perasaan masing-masing tokoh. Cuma, menurutku kayak kurang pas—maksudku pembaca jadi sedikit bingung kalau enggak cepat-cepat ngeuh. Mungkin di awal chapter bisa diķasih keterangan(?) Saran aja sih, hehehe.

Gaya bahasa yang dipakai Kak Lilis juga enggak ribet dan easy to reading, mudah dipahami setiap penjelasannya. Walaupun ada satu atau dua yang typo, itu enggak jadi nilai minus yang berarti sih, dan masih bisa diperbaiki. Penggunaan kata-katanya pun menurutku bisa membuat pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan para tokoh.

Nah, karena penggunaan gaya bahasanya Kak Lilis, aku pribadi jadi suka sama tokoh Lalisa yang dijabarkan secara tersirat melalui sudut pandangnya: orangnya enggak terlalu ribet, perhatian, sudah berpikiran dewasa di umurnya yang masih menginjak dua puluh tahun. Aku juga suka sifat Lucio yang tidak egois, penyabar, penyayang, dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan.

Untung konflik, aku menyayangkan banget karena belum bisa diulas karena cerita ini belum tamat. Begitu juga dengan alur ceritanya. Walaupun konfliknya sudah sedikit diceritakan, menurutku itu masih kurang. Coba saja kalau Kak Lilis menyelesaikan ceritanya sampai akhir, mungkin aku bisa mengulas konfliknya yang bisa kutebak bisa sedikit rumit hehehe.

Ya, sekian ulasanku. Aku harap kisah Lalisa dan Lucio ini bisa diselesaikan. Masih banyak permasalahan yang belum terpecahkan di sini. Bagaimana akhir kisah dari mereka? Kuharap berakhir bahagia. Semangat, Kak!