MY IDOL IS MY HUSBAND { TAMAT }

PERTEMUAN KE DUA

Pagi yang cerah di mana seperti biasa aku harus pergi ke sekolah di pertengahan perjalanan tiba-tiba ada yang memanggil ku suara nya tidak asing tapi entah siapa dan aku pun berhenti pas aku melihat ke arah sana  ada mobil putih yg berhenti di sebelah ku dan kacanya terbuka di dalam mobil itu ada sosok lelaki tetapi aku tidak tahu siapa itu dan tiba-tiba lelaki tersebut turun dari mobil yang bener saja dia adalah Jason tidak mungkin dia datang ke Medan."hy ce apa kabar terkejut ya kenapa aku bisa kesini."tanya Jason dan aku menjawabnya "iya kenapa kamu bisa kesini lagian bukan nya semalam kamu masih di Semarang dan bilang lagi sibuk."jawab aku yang masih ke bingungan. "Semalam tuh aku udah datang ke Medan dikarenakan aku rindu sama kamu jadi nya aku berinisiatif untuk ke Medan sekalian jalan-jalan hehe aku ga sendirian kok ada Bryan dan Evan yg ikut juga tapi merekanya masih tidur di hotel belum bangun."ucap jason."ehmm kamu mau ke sklh ya udh aku yang antarin ya."tanya Jason dan aku menjawab "gak merepotin?" "Gak kok lagian aku kan mau jalan-jalan ywd buruan naik nanti telat lo."ucap jason sambil membukakan pintu mobil dan aku pun masuk ke dalam mobil. "Kamu jam berapa pulang biar aku antar sambil berkeliling di kota medan."tanya Jason. "Ehmmm aku pulang jam 13.15 tapi aku biasanya dia antar pulang sama teman ku nnti aku izin ya sama di terlebih dahulu." Jawab aku "hmmm teman cowok atau pacar kalau teman kenapa pakek segala izin."jawab Jason dengan muka yang cemburut diantar Jason cemburu atau bagaimana aku pun tidak tahu tetapi mukanya bikin aku tersenyum. "Eh jgn cemburut dong klw kamu cemburut lucu btw itu udah sampe sekolah ku dan aku hanya mau bilang aku belum punya pacar dan kenapa aku harus izin sama dia karena dia udah anggap aku seperti Adek jadi jangan salah paham ya bubu." Jawab aku sambil tersenyum dan seketika Jason pun ikut tersenyum manis di saat itu di depan pagar sekolah ku pada rame dan menjerit nama diri nya tetapi aku segera menutup pintu mobilnya agar dia bisa pergi dari sini.