Malam pun tiba aku,Jason dan teman-teman ku yang lain masih aja nongkrong di sini padahal besok kita harus sekolah. "Ehmm klian ga mau pulang bsk kita sekolah Lo dan besok juga ada ulangan matematika aku belum belajar."ucap aku. "Owh iya lupa besok ujian matematika mampus kita semua."ucap Sylvia dengan muka panik di karenakan aku, sylvia, Sherly dan Herman di cap pinter mate di kelas kita jika kita merah pasti di omelin sama ibu nya."ywd kita pulang aja sekarang."ucap Jensen."ehmmm Jason aku pulang dlu ya besok kalau mau keluar nnti aku dan temanku akan bawa kamu keliling kota Medan janji."ucap aku sambil tersenyum kepada dirinya."hmmm yaudah aku antar kamu ya soalnya tadi kan aku yang antar kamu aku kan harus tanggungjawab."jawab Jason."hmmm yaudah yuk dah malam nih."jawab aku dan aku pun pamit ke teman-teman ku dan mereka pun juga pamit kita sama-sama pulang. "aku sampai di rumah aku harus belajar kalau ga mampus aku."pikir ku tiba-tiba jason memanggil ku "hmm byy kamu kenapa?."tanya Jason."hah by? Biasanya panggil bubu,hmmm aku hanya mikir gimana besok aku takut ulangan ku merah."tanya ku dan menjawab pertanyaan diri nya."hmmm iya sesekali manggil by kan gpp hehe udah tenang aja aku yakin kamu bisa kok kamu kan pinter."jawab Jason sambil tersenyum dan aku pun merasa tenang saat jason berkata seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL IS MY HUSBAND { TAMAT }
Fiksi Penggemardari ngefans menjadi sahabat lalu menjadi kekasih takdir tidak dapat kita perkirakan