MY IDOL IS MY HUSBAND { TAMAT }

hari dimana aku dan dirinya berpisah

Dan hari ini diri ku dan dirinya pun berpisah di karenakan aku harus balek ke Medan ya meskipun semalam aku baru di antar pulang ke Jogja sama dirinya tapi sekarang aku dan dirinya bener-bener akan terpisahkan oleh jarak dimana akunya berada di Medan dan dirinya berada di Semarang. "Tia ayok jalan entar ketinggalan pesawat."ucap mama ku dan aku hanya terdiam dan tiba-tiba aku mendengar suara yang pernah aku denger dua hari yang lalu iya itu bener itu adalah dirinya. "Ce tunggu aku mau ngomong sesuatu dan mau memberikan sesuatu."ucap dirinya dan aku pun berhenti dan melihat ke arah dirinya. "Kamu kenapa bisa kesini? Dan tahu dari mana kamu hari ini aku pulang?."ucap aku "iya tadi aku datang ke rumah Tante kamu dan Tante mu bilang kamu sudah mau pulang jadi aku buru-buru kesini."ucap dia. "Ada apa kamu kesini?." Tanya aku."aku kesini hanya mau bilang sejak pertama kali kita bertemu aku sudah merasa nyaman bersama mu tetapi aku tidak berani bilang ke kamu." Ucap Jason sambil memegang tangan ku dan aku pun terkejut mendengar perkataan dia. "Dan aku mau kasih kamu sesuatu untuk kamu kenang dimana kita pernah saling bertemu walaupun itu hanya barang biasa kamu harus simpan baik- baik ya yaudah aku mau pergi dulu jaga dirimu baik baik ya ce jangan pernah lupakan aku jika kamu rindu kamu bisa menelepon ku." Ucap dia yang sudah berjalan. "Eh tunggu son aku juga mau bilang sesuatu sebenarnya aku juga nyaman bersama mu dan aku rasa kamu adalah cowok yang selama ini aku cari tapi aku berpikir bahwa ini hanya lah perasaan ku ternyata tidak."ucap aku sambil mendekati diri. "Jika kita di pisah kan oleh jarak aku tidak akan pernah melupakan Bu sin aku sayang sama kamu jaga dirimu ya jangan terlalu capek."ucap aku dan tidak menyadari bahwa air mata ku sudah membasahi pipi ku. "Yaudah son aku pergi dlu ya soalnya pesawat ku bentar lagi udah mau berangkat aku janji aku akan menjaga hadia ini." Ucap aku sambil melepaskan tangan Jason yang tadi ku pegang dan aku pun berjalan menuju ke pesawat ku sampai di pesawat aku tetap merasa tidak ingin meninggalkan diri nya tetap aku juga harus pergi dari sini di karena kan aku masih harus sekolah dan meluluskan pendidikan ku di Medan jika aku dan dirinya berjodoh suatu saat nanti kita pasti akan di pertemukan lagi.