Sore pun sudah datang dimana aku sama Jason masih belum pulang di karenakan fotografi nya lagi keluar sebentar untuk mengambil gaun dan jas."byyy kamu kenapa diam aja?."tanya Jason ke aku."hmmmmm mendadak perut ku sakit makanya aku diam byy."jawab ku."lah kamu gpp kan kamu lagi mens?."tanya jason."hmmmm keknya ga deh soal dh berhenti byyy."Jawab ku."tadi siang kamu ada makan ga sebelum kesini?."tanya jason."hehehehe ga."jawab ku sambil tersenyum kepada dia."yaelah byyy kenapa kamu ga bilang sih nnti kamu sakit kekmana yaudah kamu tunggu sini aku beli makan dlu."jawab Jason lalu pergi dan aku menunggu dia tiba-tiba Jensen dan tunangan nya datang menghampiri ku "cieeee rupanya Jason baik juga ya dan pengertian."ujar jensen."iya iya sayang aku kira jason orang nya cuek rupanya ga orang nya humble dan pengertian banget."ujar shindy."lah kalian kapan ke sini."jawab ku."tuh lah kita kesini aja gtw sangking sakit kah tuh perut mu dek."ujar jensen."hehe gak kok cuman aku lagi mikir aja kenapa Jason ga dari dulu aja ada disisi ku."ujar ku sambil melihat langit."hmmmm kenapa kamu bisa berpikir seperti itu dek."tanya jensen."habis nya dlu aku sering di sakiti dan aku bertemu dengan Jason tidak sengaja di aplikasi dan ternyata dia adalah anak teman Tante ku ga nyangka aja gitu padahal umur kita beda."ujar ku lalu tersenyum."lah mungkin Jason darang membawakan kebahagiaan untuk mu dek jadi dia datang dimana kamu sedang membutuhkan kebahagiaan udh jangan pikirin lagi lagian Kalian juga dh mau nikah kan pas kamu tamat dek."ujar jensen."hmm iya ko kalau kita sama sama udah nikah Koko masih ingat aku ga?."tanya ku lalu melihat muka Jensen."hmmmm pasti lah masa aku lupain Adek ku yg manja ini."ucap Jensen sambil mengelus kepala ku lalu Jason pun datang."eh ada Jensen sama shindy."ujar Jason."eh iya habisnya tadi kita lihat Cece melamun aja makanya aku temenin dia yakali aku biarin Adek ku yg cantik ini sendirian btw kamu habis dari mana son."tanya Jensen sambil basa basi ke dia."ini Chyntia tadi kata dia sakit perut rupanya dia belum makan jadi aku pergi beli kasih dia makan."jawab Jason lalu dia duduk di sebelah ku."nah by makan lain kali kalau belum makan bilang ya aku ga mau kamu sakit lagi."ujar Jason sambil mengelus kepala ku."iya byy hehe."jawab ku lalu tersenyum ke dia dan Jason berbincang dengan Jensen sangkin dah lama mereka ga berbincang akhirnya bisa akur lagi kek dulu pas pertama berjumpa dan aku hanya bisa tersenyum melihat mereka."hmmm tuhan makasih ya udah mempertemukan aku sama dirinya dan makasih juga udah memberikan aku Abang sebaik Jensen dimana aku susah sedih sampai aku bahagia pun dia tetap ada di sisi ku."ujar ku dalam hati sambil tersenyum melihat mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL IS MY HUSBAND { TAMAT }
Fanfictiondari ngefans menjadi sahabat lalu menjadi kekasih takdir tidak dapat kita perkirakan