Between the King and the Prince [HIATUS]

Part 12

Hari ini Hoseok kembali ikut ke kafe Seokjin setelah sekian lama. Ia sudah diajari cara melayani customer yang datang. Walaupun masih sedikit kaku, tapi Jung Hoseok bisa dan membuat para pengunjung terpesona dengan wajahnya. Ia terlihat sangat manis hari ini.

"Silahkan pesanan anda." Ucap Hoseok yang baru saja memberikan pesanan di meja 18. Ia langsung pamit untuk kembali menemui Seokjin ya g baru saja memanggilnya.

"Ada apa hyeong?"

"Nggak kok. Cuma mau bilang kalo aku mau bawa temenmu ini sebentar. Biasa belanja, aku mau dia bantuin bawain belanjaanku." Ucap Seokjin. Ia menunjuk kepada Namjoon yang baru saja akan memakan kue. Ia langsung menatap kedua orang di hadapannya.

"Saya? T-tapi.. saya tak bisa-"

"Tidak apa-apa Namjoon. Kau boleh membantu hyeongie."

"Tapi anda?"

"Disini ada Jungkook. Aku tidak sendirian."

"Pangeran, tetap sa-"

"Namjoon, kita sudah disini berbulan-bulan kan? Kau juga sering diajak oleh Jin Hyeong."

Kim Namjoon mengerucutkan bibirnya, "Justru itu, saya tak bisa meninggalkan anda berdua dengan pangeran muda ini." Ucapnya pelan. Ia takut jika Pangerannya kenapa-kenapa.

"Tidak apa-apa. Dia baik. Kau bisa mempercayaiku."

Pemuda Namjoon itu akhirnya mengangguk pasrah setelah Hoseok mengatakan hal itu. Ia tak bisa melawan perintahnya. Setelah bernegoisasi sebentar, akhirnya Seokjin membawa Namjoon untuk segera berangkat. Sedangkan Hoseok kembali ke dalam untuk menemui Jungkook. Beberapa karyawan disana hanya bisa diam saja melihat si Jung memakan dessert pesanan tamu dan alhasil mereka harus membuat lagi. Sebelum berangkat, Seokjin mengatakan kepada mereka jika Jungkook memang suka makan dan tak boleh dimarahi satu orang pun.

Hoseok kembali ke depan saat seseorang berada di hadapan bar. Ia rasa pernah melihat orang di depannya ini, tapi siapa?

"Mau pesan apa, tuan?"

"Nggak. Mau ketemu Jin Hyung. Ada kan?"

"Seokjin Hyeong? Dia sedang berbelanja saat ini."

"Belanja?" Gumam Jimin. Ia berfikir sejenak lalu kembali menatap Hoseok.

"Ya udah ku tunggu aja. Pesan americano satu."

Hoseok mengangguk. Jimin segera duduk di tempat biasa ia pesan dan menunggu minumannya datang. Kenapa anak itu bekerja disana ya?

Saat sedang membuat minuman, tiba-tiba Hoseok terkejut mendengar suara familiar di hadapannya. Ia mendongakkan kepalanya dan menatap Min Yoongi!

"Apakah ada minuman ramuan teh dengan jahe?" Ujarnya sembari tersenyum. Hoseok terlonjak senang dan langsung keluar dari area bar. Ia menyuruh karyawan asli Seokjin melanjutkan pekerjaannya.

Tanpa berbasa-basi lagi, Hoseok langsung memeluk hyeong-nya. Ia tak percaya bisa melihat si Min disana lagi dan mengabaikan pandangan orang lain kepadanya. Yoongi sendiri juga terkejut dengan Hoseok yang tiba-tiba seperti ini.

"Hyeong! Kau kemana saja?"

"Bukankah kau sudah diberitahu adikku?"

"Tetap saja aku kesal karena kau kembali kesana tanpa mengajakku!"

"Dimana adikku?" Tanya Yoongi mengalihkan pembicaraan.

Hoseok mendengus pelan, "Ada di dalam. Sedang makan."