C4. WŤH?

931 140 30
                                    

"Bayangan yang tak sesuai realita."
~

Minta vote & follow ! 😋
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

      Clare Pov

     Aku semakin mendekati meja makan yg telah tersedia makanan yg begitu lezat. Jujur, perutku sesaat hampir berbunyi jika aku tak menahannya. Memang hanya makananlah yg dapat menghibur aku, hiks.

"Kau pendek sekali." Celetuk seseorang yg membuatku berkedip beberapa kali. Dia adalah fernoun.

    Kupingku tak salah dengar kan? Dia berbicara padaku kan? Tapi kok ketus sekali yah, untung kakak kalau orang lain dah kutabok pake sepatu mahalku nih.
       Lagipula apa yg diharapkannya dari anak berusia 3 tahun sepertiku?

    Tinggi seperti jerapah? Cih, yg benar saja!

    Aku berusaha tak mempedulikannya dengan meraih bangku yg cukup tinggi bagiku. Bangku itu bersebelahan dengan erlion.

    Beberapa kali berusaha menaikinya tapi tak bisa. Anjing dah kenapa juga aku harus reinkarnasi ketubuh anak balita 3 tahun? Bikin malu aja bangsat!

    Hingga aku merasakan tangan yg mengangkat enteng diriku dan mendudukkan aku dibangku laknat tadi.
Ternyata dia adalah erlion.

     Setelah mendudukkanku, dia tersenyum hangat.

      Anjay, ini kenapa dah kurcaci2 iblis cirebon? Apalagi erlion? Wah, jangan2 dia benar2 ingin kematian ku lebih cepat dengan berusaha baik padaku? Apa namanya yak? Serigala berbulu domba?

     Tuh kan negative thinking mulu. Ya gimana lagi, coba rasain posisiku sekarang yg udah tahu masa depanku gimana jika gk hindari mereka. Dipenggal anjing!

"Telimakasih." Lirihku yg sekiranya masih didengar.

     Erlion mengangguk.

"Sudah, ayo makan." Perintah iblis cirebon dengan suara beratnya yg hampir membuatku berjengit.

     Kami makan dengan tenang. Ah kupikir aku tidak, karena 2 kurcaci dihadapanku terus saja menatapku dingin.

      Aku hanya bisa berkedip beberapa kali, tapi mereka terus melihatku yg membuatku tak tahan untuk bertanya.

"Kenapa kakak melihatku telus?" Tanyaku sok berani padahal nih kaki udah gemetar.

      Fernoun dan harry mengalihkan pandangannya kemakanan.

"Kau makan seperti anjing kelaparan." Ketus fernoun.

     Am.ji.nk. -_

Untung banget aku masih sa-

"Kakak malah sepelti babi."

Bar.

     Duh mulut nistaku gk bisa dikontrol yakk.

     Dan apa yg kuterima sekarang? Fernoun menganga, harry tersedak bersamaan dengan erlion.

     Cieee jodoh ni yeee...

VĮĻĹÄÎÑ B.Ě.Ģ.ØTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang