C3. Bâşťŕåď

936 144 22
                                    

" 99% usaha, 1% bakat."
~

Minta vote & follow! 😘
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

    Clare Pov

    Kenapa? Hiks.. apa tuhan segitu senangnya dengan mempermainkan kehidupanku yg begitu pahit ini. Dosa apa yg telah kulakukan kepadamu tuhan? Hingga takdir kejam yg seharusnya terjadi sekitar 4 tahun lagi harus terjadi secepat ini. Aku baru saja memulai dan menikmati hidupku.

    Kalian mau tahu siapa pemilik sepatu coklat mahal ini? Bahkan kuyakin 2 tahun sekolah, uang sakuku belum cukup membelinya. Eh, kok malah curhat sepatu.

    Ehem, biar kuperkenalkan kepada kalian. Jadi, aku pernah cerita kan kalau clare punya 3 saudara laki2? Yupp, orang didepanku ini lah salah satunya.

    Dia adalah saudara ketiga clare, Erlion de Brunnswick. Menurut cerita, dia adalah seseorang yg juga turut tidak mempedulikan clare dan hanya diam saat hukuman mati diputuskan. Brengsek gk tuh?!

    Jujur saja, dia memang tampan, bahkan jika tak ingat apa yg dilakukannya dimasa depan mungkin  aku sudah termakan pesonanya itu. Mau tahu gimana cirinya? Eitss nanti yah dikasih tahu sama author. 😁

    Jelas saja aku syok bertemu dia. Harusnya kan masih 4 tahun lagi ketemu anak kurcaci dari iblis cirebon, lah terus ini apa? Duh gk jadi nangkap kelinci deh.

    Selama beberapa detik aku sempat terdiam gemetar, sedangkan dia hanya menatapku dengan ekspresi....

Bingung?

    Ah bodo amat yg penting lari sekarang! Ayo clare! Langkahkan kakimu yg mungil bagai keledai ini.  Aku pun dengan segera langsung berlari menjauhi erlion. Duh, apes bener dah!

    Normal Pov

     Clare terus berlari dan tak sekalipun melihat kebelakang. Dia berlari menuju kamarnya tanpa memperdulikan ketiga pelayannya yg memanggil namanya. Setelah sampai kamar, clare langsung berbaring dikasur dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.

     Keringat dingin terus saja membanjiri kulitnya yg putih bersih. Ketiga pelayan tadi datang dengan wajah khawatir.

"Nona? Apa nona tak apa? Kenapa berlari? Apa nona sakit?" Tanya hanna.

    Clare tidak menjawabnya. Freya akhirnya mendekat dan memegang selimut yg membungkus tubuh clare.

"Apa nona bertemu sesuatu?" Tanya freya.

    Seketika clare langsung menyingkap selimutnya hingga  membuat pelayan2nya terkejut.

"Iya-iya! Clale tadi ketemu sesuatu yg menyelamkan!" Sontak clare sambil menganggukan kepalanya cepat.

"Memangnya nona bertemu apa? Biar saya yg mengusirnya." Sahut yuri.

    Clare menggeleng cepat.

"Jangan2! Nanti yula dibawa telus dimakan!" Cegahnya.

    Hal itu membuat ketiga pelayan tadi melongo kemudian panik.

"Apa nona bertemu harimau?" Tanya freya.

"Mana mungkin disini ada hewan buas! Yg benar saja!" Sahut hanna.

VĮĻĹÄÎÑ B.Ě.Ģ.ØTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang