•••
"Bye Abangku, Sayangku, Cintaku tapi bohong!" pekik El berbicara dengan sang kakak lewat kaca mobil.
"Lo siapa? Gak usah sokap ye," jawab Arga Alfash Pradipta.
"Ya Tuhan, tolong! Abang El buang aja ke rawa-rawa. Pusing punya Abang kayak gini," ujar El dramatis.
"Ya Tuhan, tolong! Adek Al buang aja ke sungai Amazon. Lelah punya Adek kayak gini," balas Al yang tak mau kalah.
El berdecak dari luar mobil. Dia menatap datar Al yang sedang tertawa karena tingkah lucu dirinya sendiri. Al mengambil dompet di saku, lalu memberikan pada sang adik.
"Nih, gak usah cemberut gitu. Lo pikir lo cakep?" Al berucap dengan alis yang dinaikkan satu.
"El emang cakep Abang. Makannya kalo Kak Rista ke mall, mampir ke toko kacamata!"
"Buat apa emang Abang kesana?" tanya Al bingung.
"Itu bersihin mata Abang. Kasian Kak Rista dapet suami yang matanya nge-blur," jawab El lalu tertawa keras karena berhasil membuat Abang kesayangan-nya marah.
"Duit jajan tambahan, gak ada buat besok!" Al yang kesal itu langsung menutup kaca mobil dan menginjak pedal.
"Eh, eh Abang!" panggil El keras. Terlambat, mobil sudah berlalu. El hanya bisa menatap kesal mobil itu.
"Untung Abang, kalo enggak udah gue jual di shopee," gumamnya. Lalu dia melenggang masuk ke SMA Purnama.
❀♥❀
Anindira Elisa Pradipta, sesuai nama yang dimilikinya - El adalah seorang gadis cantik yang tumbuh dengan otak yang cerdas dan pribadi yang hangat. Gadis ini juga terkadang juga cukup bar-bar.
Wajahnya saja yang polos, tingkahnya los!
Lihat saja sekarang, dia berjalan dengan tatapan sinis dan tajam. Anak bungsu di keluarga Pradipta ini memang seperti itu jika ada yang melihatnya. Ada yang aneh, kah? Pikirinya.
"El!" Seorang gadis memanggil dengan nada yang riang dan bersahabat. Gadis itu bernama Adisya Aileen Darmawan.
"Eh Ica!" balas El lalu gadis itu berlari menghampiri Disya.
"Sekelas lagi gak kita?" lanjut El bertanya setelah ber-tos ria dengan Disya.
"Oiya jelas, dong! XI IPA 4," jawab Disya.
"Oke, kuy kesana lah," ajak El pada Disya.
2 gadis itu berjalan dengan aura yang menawan. El dengan tatapan sinis dan Disya dengan tatapan riang. Mereka memiliki daya tarik tersendiri. Di SMA Purnama ini, El bukanlah sosok yang famous. Dia hanya siswi biasa, tapi mempunyai daya tarik tersendiri.
"Torok tok tok. Misi, El disini," ujar El saat sampai di kelas.
"Eh, ada Neng El. Beruntung banget gue sekelas sama lo lagi," ujar Fano - kapten tim renang SMA Purnama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSAKA {Hiatus}
Teen FictionPerjodohan? Cerita yang mungkin terdengar mainstream. Tapi, apakah kalian yakin kisah seorang Arsaka Damian Narendra dan Anindira Elisa Pradipta juga akan mainstream? -------------- "Mama gabut El, Mama mau jodohin kamu." Duar Bagai tersambar petir...