C17

91 15 0
                                    

Sehabis Dongjae diobati, semua lari ke arah parkiran dan itu ngebuat pak satpamnya kebingungan.

"Pak, ada apa kok rame banget?"

"Bukain pagarnya pak. Sekarang"Seokmin, ayah Dongjae menginstruksi sambil jalan

Semua langsung naik kendaraanya dan jalan dengan tatapan bingung satpam yang lagi  ngelihatin mereka semua.

Ayah

Sent a location.
Ayah, ini tempat Hyomi.

Iya

Hongjoong fokus ke jalan dengan instruksi Dongjae. Yang lain juga fokus dengan instruksi yang diberikan

Dongjae ngambil hpnya yang dari tadi berisik. Ya, mereka memang telponan lewat hp gitu

"Gue yang kesana" suaranya Mingi kedengeran

"Sendiri?" Kali ini suaranya Seongjwa

"Mending jangan sendiri. Bawa orang, Ming" Dongjae nyahutin

"Ayah ikut, ayo Mingi" itu suaranya Daniel

Tunggu, sejak kapan Daniel ikut mereka?

"Ayak kok bisa ikut?" Dongjae nanya

"Ya kan dari tadi ayah emang ikut, Jae" Seokmin ngejawab

"Ih! Bukan ayah Seokmin, tapi ayah Daniel!" Dongjae kesel sendiri sama ayahnya, tapi takut soalnya ayahnya nanti pasti marah

"Tadi sama si dekil, emang gak di bilangin ayah kamu?" Daniel nanya

"Gak tuh"

"Udah, semuanya! Hati-hati di bagian pintu gudang" suaranya Jiren kedengerab

Dongjae fokus ke arah pintu gudang yang jadi tempat pertama mereka injak. Jiren juga ngotak-atik hpnya. Sia bisa ngelacak Hyomi lewat jam tangan yang di pakainya

Di sana ada alat pelacaknya. Jam itu di desain khusus sama Mingyu buat anak-anaknya dan yang lain

Jadi, kalau hilang tinggal ngelacak jam itu

"Jae, gue gak nemu Hyomi di sini" Jiren ngomong

"Maksud lo?"

"Posisinya bukan disini, Jae. Mingi, tadi Hyomi pake jam tangan kan?"

"Iya. Kenapa?"

"Posisinya bukan disini. Di tempat yang gak jauh dari sini. Kantor bekas deket lapangan badminton gak terpakai"

"Ok. Sekarang cabut. Kita ke tempatnya" Dongjae menanggapi

"Udah lo cek kan Ming?" Hongjoong nanya

"Udah, gudang ini kosong. Sepi juga"

Mereka cabut dari gudang tersebut, dilanjut ke tempat yang di maksud Jiren.

"Tinggal lurus, terus belok kiri. Disitu tempatnya" Jiren berujar

"Gue yang masuk" suara Mingi kedengeran

"Lo gak takut kan, Gi?" Yunho nanya

"Ya gak lah!"

"Heh! Lokasinya berubah lagi!" Jiren ngomong

Our Life « Ateez »✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang