Our Life « Ateez »✔

C37

"Kunci apa ini, Pa?" Jiren nanya bingung ke Mingyu

"Kunci rumah mu sama Seonghwa" Mingyu

"Apaa??!!!" Mingyu menutup kedua telinganya

"Kenapa harus tinggal serumah? Kenapa nggak disini aja? Kan bisa disini. Kamar Jiren juga cukup. Kenapa harus pindah? Ihhh kesel deh" Cerewet Jiren

"Gak ada penolakan. Besok kamu pindah"

"Ya ampun pa. Besok tuh enaknya rebahan. Nonton drakor. Nyemil. Ngafe. Jalan-jalan bareng temen. Nih malah-"

"Titik" Setelah itu Mingyu beranjak pergi dari duduknya

"Okay fine! Jiren mau pindah" Jiren membuang napas dan berjalan ke kamarnya

.
.

Dongjae lagi rebahan sambil makan snacknya.

"Jae, di panggil ayah. Buruan!" Teriak Chan

"Ganggu aja. Mager kak!" Dongjae lanjut makan

"Ayah, Dongjae gak mau ke-"

"Iya, iya"

Dongjae keluar bawa hpnya menuju ruang keluarga. Sebelum itu dia menatap sinis kakaknya

"Kenapa yah?"

"Ini ayah kasih duplikatnya. Besok pindah" Dongjae mengerjapkan matanya pelan

"Ha? Pindah? Kemana? Siapa?" Dongjae nanya bingung

"Kamu sama Hongjoong serumah besok. Jadi mulai sekarang kamu bukan tanggungan kita, Je" Jelas Jisoo lembut

"Yeay! Dongjae out dari sini. Akhirnya gak ada yang ganggu gue" Chan berputar dengan merentangkan tangannya

"Ada gitu kakak gak jelas kek Kak Chan" Dongjae natap sinis ke Chan

"Gue jelas ya"

"Bodo. Gak peduli"

.
.

"Hyomi, ibu sama ayah mau ngomong sama kamu" Seongwoo berucap

"Iya, kenapa?"

"Kamu mau tinggal sama Mingi?" Daniel bertanya

"Mau. Tapi, emang boleh?" Hyomi menatap berbinar ke arah orang tuanya

"Kan udah nikah. Ini kuncinya ya, Mi" Seongwoo ngasih kunci itu ke Hyomi

"Kapan pindahnya?"

"Besok lah. Jadi saya tidak mendengar bacotan anda tentang kegantengan lelaki" Yebin muncul

"Ihh orang dianya juga gitu"

.
.

"Hyonjun, kamu pindah besok sama Yunho dan ini kuncinya" Seungcheol menyerahkan kunci

"Emang ini beneran? Bisa serumah sama Yunho?" Jeonghan mengangguk

"Ya...gak ada yang gambarin" Yuna cemberut

Biasanya kan kalau dia ada tugas menggambar pasti di gambarin sama Hyonjun

"Kerjain sendiri"

"Gak disuruh juga aku tetep ngerjain"

~Our Life~

Jiren menghembuskan napasnya dan berbaring di lantai setelah acara beres-beresnya selesai.

"Hhh...capek banget, mana haus lagi"

"Kakak" Jiren menoleh ke arah pintu, ada Samuel di sana