Our Life « Ateez »✔

C31

Jiren lagi ngelihatin ketiga saudaranya yang ada di sampingnya

"Kalian ngapain sih?" Jiren nanya bingung

"Lagi main, kak" Yongseung ngejawab sambil mainin alat makeup

"Kak, ini buat apa?" Samuel nunjukin sesuatu

"Itu foundation, buat wajah" Jiren ngejawab

"Ini apa?" Yongseung ngangkat salah satu alat make up

"Ini eyeshadow"

"Kak ini apa?"

"Kak ini apa?"

"Stt..diem, nanti aja tanyanya" Jiren kesel sendiri sama mereka

"Dek, rambut lo agak berantakan, gue rapiin ya?" Yewon mainin rambut Jiren

"Seyakin apa lo kak?"

"Seyakin permen itu manis"

"Permen ada tuh yang kecut, bukan manis" Samuel memberitahu

Yongseung dan Samuel mainin alat rias sampai berantakan dan itu ngebuat mbak periasnya elus dada

"Jangan diberantakin, kasihan mbaknya"

"Yodahlah, kak nyari jajan yuk" Samuel narik tangan Yongseung pergi

"Aku heran, kenapa punya adik kek gitu? Ya kan ka- ini diapain??" Jiren ngehela nafas pelan waktu lihat Yewon nata rambutnya

"Bagus dek, cocok sama gaunmu" Yewon dengan santainya berujar

"Sabar sama enam orang saya" Jiren ngelus dadanya sambil lihatin kakaknya

"Sapa aja? Banyak banget"

"Dongjae, Hyomi, Hyonjun, Samuel, Yongseung, Kak Yewon. Yang takutnya setengah mati. Dan satu lagi, Kak Hwa. Jadinya tujuh orang"

"Bagus, harus sabar" Jiren natap sebel Yewon

"Kenapa harus ada hantu baju yang menjelma jadi kakak gue?"

"Sabar dek, kakak pergi dulu ya. Dipanggil mama" Jiren mengangguk

"Sabar Ji"

Jiren melepas sanggulnya dan bertepatan dengan seseorang masuk ke ruangannya

"Nah, ini lebih bagus" Jiren tersenyum senang

"But, tambahin bando ini bagus gak ya? Tapi masih bagus ini" Jiren bingung milih bando yang mana

"Pake ini aja" Jiren nyobain bandonya

"Tapi warnanya gak kontras sama gaunnya. Lebih cocok ini" Jiren ngomong sambil lihatin bandonya

"Yang ini aja. Kontras semua" Jiren mengangguk saat ada orang yang ngomong di belakangnya

"Boleh kak di pasangin, to...long ya..." Jiren terpaku melihat Seonghwa di belakangnya

"Boleh"

Jiren mengangguk dan berbalik menghadap cermin

"Udah, gimana? Bagus kan?" Seonghwa masangin bando ke Jiren

"Waww...uwu banget"

"Aku emang uwu" Seonghwa nyibak rambutnya kebelakang

"Bandonya, bukan kakak. Tapi dikepang bagus deh."

"Okay, aku kepangin ya?" Jiren tersenyum dan mengangguk

"Ji, gimana perasaanmu sekarang?" Seonghwa bertanya ditengah kepangannya

"Biasa aja. Tapi suka lihat-"