Our Life « Ateez »✔

C39

Jiren memasuki halaman sekolahnya dengan banyak pandangan mata yang tertuju ke arahnya

"Kak, emang harus dilihatin gini ya?" Tanya Jiren yang lagi lihatin pandangan lewat jendela mobil

"Kenapa, Ji?" Seonghwa nanya santau

"Pingin nyolok matanya aku tuh, gemes lihat mereka"

"Biarin aja, Ji. Yuk turun" Ajak Seonghwa

"Yuk kak"

"Eits, tunggu dulu Ren" Jiren memandang Seonghwa bingung

"Kenapa kak?"

"Salim dulu dong. Masa langsung keluar aja"

"O-ohh iya" Jiren langsung salim sama Seonghwa. Dia kan istri yang baik

Cup

"Semangat ya Ren" Jiren salting waktu Seonghwa nyium pipinya

"Kakak juga" Jiren balik cium pipi Seonghwa

Setelah itu Jiren langsung keluar. Seonghwa terdiam memegangi pipinya yang dicium Jiren tadi. Jarang-jarang kan Jiren nyium pipinya

.
.

"Baby girl" Panggil Hongjoong

"Hmm?" Dongjae ngejawab gak peduli

"By"

"Hmm?"

"Lihat sini dulu"

"Apa?" Dongjae akhirnya noleh ke Hongjoong

"Love you"

"Love me too" terus fokus ke hpnya lagi

"Masa suaminya di kacangin?" Hongjoong ngambil hpnya Dongjae

"Iya iya, ada apa Kak Hongjoong?" Dongjae natap Hongjoong malas

"Kamu bawa duplikat kunci rumah kan?" Hongjoong nanya

"Bawa. Kenapa?" Dongjae balik nanya

"Nanti aku ada latihan olimpiade, jadi kamu pulang sendiri. Gak apa-apa kan?" Hongjoong ngusap pelan rambutnya Dongjae

"Gak apa-apa, tenang aja. Aku bukan Jiren yang penakut" Dongjae senyum ke Hongjoong

"Kamu kenapa gak ikut olimpiade sih?" Hongjoong nanya

"Males, nanti waktu rebahan ku kepotong" Dongjae ngejawab asal-asalan

"Coba malesnya di kurangin"

"Gak bisa dan gak akan pernah bisa"

.
.

"Kenapa Jun?"

"Gapapa, malu dilihatin anak lain" Jawab Hyonjun yang ngelihatin koridor

"Kenapa malu? Emang kamu salah?"

"Ya enggak sih, tapi gak suka dilihatin"

"Ya udah biarin"

"Gak bisa"

"Kenapa?"

"Malu Yun"

"Jun, selagi kamu gak ngelakuin kesalahan, jangan malu. Supaya mereka gak akan nindas kamu lagi. Ngerti?" Yunho menangkup wajah Hyonjun

"Iya ngerti"

"Jadi kamu gak perlu takut. Mereka juga sama kayak kita, manusia. Yuk turun" Hyonjun mengangguk

"Gila, banyak banget yang lihatin" Lirih Hyonjun

"Biarin" Bisik Yunho

"Yuk" Yunho menggandeng tangan Hyonjun melewati koridor dengan banyak mata yang memandang sinis